Menurutnya, situasi Keamanan dan Ketertiban Lalu Lintas terkait Kecelakaan di Tahun 2023 sebanyak 1.736 kasus, diantaranya korban meninggal dunia sebanyak 216 orang, korban luka berat sebanyak 1.013 orang, korban luka ringan sebanyak 1.498 orang dengan kerugian materiil sebanyak Rp. 5.850.601.000,-. Sementara untuk pelanggaran lalu lintas pada Tahun 2023 sebanyak 64.507 kasus diantaranya tilang sebanyak 15.038 kasus, teguran sebanyak 49.469 kasus dengan denda sebesar Rp. 2.291.751.000. Pelanggaran sebagian besar dilakukan oleh pengendara roda dua dengan jenis pelanggaran tidak mengenakan helm dan tidak membawa kelengkapan surat-surat.
Kemudian terkait kecelakaan Udara pada Tahun 2023 tercatat sebanyak 8 kali, dan untuk kecelakaan laut pada Tahun 2023 tercatat sebanyak 9 Kali.
“Upaya Polri untuk menekan angka kecelakaan dengan Melakukan sosialisasi dan pendidikan Masyarakat guna menekan angka kecelakaan berlalu lintas, antara lain, Saka Bhayangkara, Sekolah Mengemudi, Patroli Keamanan Sekolah, Police Go To School, Polisi Sahabat Anak, Kampanye Berlalu Lintas dan Safaty Driving and Riding,” jelasnya.
Dalam kelembagaan Polri yang melaksanakan tugas preventif adalah Fungsi Samapta Polri, yang mana bertugas menyelenggarakan fungsi Turjawali dan Pengamanan kegiatan masyarakat/pemerintahan, bantuan SAR dan Pengendalian Massa, Unjuk Rasa, Tindak Pidana Ringan dan TPTKP, serta Pemeliharaan, Pelatihan dan Polisi Satwa dalam mendukung pelaksanaan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban.
Selama tahun 2023 Direktorat Samapta Polda Papua telah melalukan Patroli Dialogis sebanyak 2.672 kali, Patroli Satwa (K9) sebanyak 120 kali, Bantuan SAR (Search And Rescue) 12, Bantuan Pemadaman Kebakaran dengan AWC 10 kegiatan, Pengamanan Unjuk Rasa sebanyak 10 kegiatan.
Sepanjang tahun 2023 juga, Ditbinmas Polda Papua telah melaksanakan kegiatan pelayanan Publik kepada masyarakat dengan melaksanakan Himbauan Kamtibmas (SPM) sebanyak 240 kali dan Pemecahan Masalah (Problem Solving) sebanyak 220 kali untuk meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat.
Dengan Jumlah personil Bhabinkamtibmas sebanyak 1057 personil yang tergelar di 29 jajaran Polres Polda Papua. Bidang Satpam Bidang Satpam pada tahun 2023 telah melaksanakan pendidikan Satpam sebanyak 10 kali. Bidang Polmas selama Tahun 2023 dilakukan sebanyak 18 kali, Bidang Tibsos melaksanakan kegiatan selama tahun 2023 sebanyak 24 kali kegiatan, dan Bidang Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan di Tahun 2023 sebanyak 11 kali.
“Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri,” ucap Kapolda.
Berdasarkan Kepres No 63 Tahun 2004 tentang pengamanan objek vital Nasional, Kepolisian Negara Republik Indonesia berkewajiban memberikan bantuan pengamanan terhadap Objek Vital Nasional.
Oleh karena itu, Direktorat Pamobvit Polda Papua merupakan unsur pembantu dibawah Kapolda Papua dengan tugas pokok dibidang pengamanan objek vital.Pada tahun 2023 Direktorat Pengamanan Objek Vital telah melakukan kerjasama antara Pamobvit Polda Papua dengan Objek vital/nasional dan obvit tertentu sebanyak 15 Objek Vital.
Di bidang kesehatan, Irjen Pol. Mathius mengungkapkan, selama Tahun 2023 Biddokkes Polda Papua dan Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura telah menggelar 6 Pelayanan Bakti Sosial maupun Bakti Kesehatan kepada masyarakat, antara lain Bakti Kesehatan Donor Darah dalam rangha HUT Bhayangkara ke-77, Bakti Kesehtan Sunat Gratis Biddokkes Polda Papua dan Rumkit Bhayangkara Tk.II Jayapura, Bakti Kesehatan Lulusan Angkatan 90 di Depapre, Bansos Katarak Kamenkes & Rumkut Bhayangkara Tk.II Jayapura, Bansos Lantamal X & Rumkit Bhayangkara Tk.II Jayapura dan Bakti Kesehatan Sunat Masal dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77.
“Biddokes Polda Papua dan Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Papua. Dengan fasilitas medis yang modern, tenaga medis yang kompeten, dan komitmen tinggi terhadap kualitas pelayanan. Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura juga aktif dalam kegiatan sosial dan berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Pada bidang Pendidikan Polri, selama tahun 2023 SPN Polda Papua telah menggelar Prodiklat yakni Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangspes), Program Pelatihan (Prolat) dan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A. 2023. Dengan jumhlah perserta didik sebanyak 1.765 orang yang meliputi 300 Perserta didik Dikbakspes, 525 Peserta didik Prolat dan 940 peserta didik Diktukba Polri T.A 2023 Gelombang I dan II.
Selama tahun 2023, Brimob Polda Papua telah beberapa kali melakukan bantuan SAR dan penanganan Jibom di wilayah hukum Polda Papua antara lain, penyelamatan dan evakuasi pasien, Rumah Sakit Abepura yang terbakar, pada Rabu, 10 Mei 2023, pencarian korban sepanjang bangunan, rumah makan yang tenggelam akibat gempa bumi, pada Kamis 9 Februari 2023, evakuasi korban yang terjebak oleh banjir bandang di Kota Jayapura, pada Kamis 20 Juli 2023, Disposal barang bukti unexploded ordnance perang dunia II, pada sabtu 2 desember 2023, sterilasasi Stadion Mandala Jayapura dalam rangka pelantikan uskup, pada Kamis 2 Februari 2023 dan sterilisasi kantor papua youth creative hub dalam rangka kunjungan wakil presiden, pada Rabu 11 Oktober 2023.
Selain itu, sepanjang tahun 2023 Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Polda Papua telah melakukan peningkatan Teknologi dan Jaringan di Tingkat Polda, Polres maupun Polsek, yakin sebanyak 126 unit SSB, 9 Site Tower dan Instalasi Repeater, serta 8 V-SAT IP (Internet) Starlink di jajaran Polda Papua.
“Selama tahun 2023, Polda Papua telah melaksanakan 11 Operasi Kepolisian terpusat maupun kewilayahan diantaranya Operasi Ketupat Cartenz 2023, Operasi Mantap Brata Cartenz 2023-2024, Operasi Lilin Cartenz-2023, Operasi Rasaka Cartenz 2023, Operasi Keselamatan Cartenz 2023, Operasi Bina Kusuma Cartenz 2023, Amole I 2023, Amole II 2023, Operasi Patuh Cartenz 2023, Operasi Zebra Cartenz 2023 dan Operasi Bina Kusuma Cartenz 2023,” kata Kapolda.
Terkait KKB, selama tahun 2023, KKB di Papua telah melakukan aksi 196 kali yang mengakibatkan 63 orang meninggal dunia, 81 luka-luka dan 1 sandera. terdapat korban dari TNI sebanyak 23 orang meninggal dunia dan 24 luka, Polri 3 orang meninggal dunia dan 7 luka, masyarakat 37 orang meninggal dunia dan 50 luka serta 1 sandera.
Editor : Darul Mutaqim