PUNCAK JAYA, iNewsJayapura.id - Sebanyak 62 orang luka-luka akibat pertikaian antara massa pendukung calon legislatif (caleg) di beberapa distrik di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Kepolisian Resor Puncak Jaya saat ini tengah menangani kasus pertikaian antara massa pendukung caleg di beberapa distrik di Kabupaten Puncak Jaya.
Pertikaian tersebut terjadi di Distrik Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara, dan Illu. Massa menggunakan panah, parang, pisau, dan batu.
Pertikaian tersebut dipicu oleh perjuangan untuk mendapatkan suara bagi calon legislatif yang didukung.
Meskipun tidak ada korban jiwa baik dari massa maupun dari aparat keamanan, namun akibat pertikaian antara massa pendukung calon legislatif, sebanyak 62 warga mengalami luka-luka karena terkena panah dan lemparan batu.
Personel Polres Puncak Jaya yang tiba berhasil membubarkan semua orang yang terlibat pertikaian dan melakukan mediasi untuk memastikan situasi pemungutan suara berjalan aman dan lancar. Selanjutnya, 62 warga yang terluka dievakuasi ke RSUD Mulia Puncak Jaya.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhri, menyatakan bahwa ada sebanyak 697 dari total 811 TPS di Kabupaten Puncak Jaya yang harus melakukan pencoblosan susulan.
Hal ini disebabkan oleh sistem noken yang rentan terhadap konflik sosial. Seperti di Puncak Jaya, terjadi persaingan yang sengit dalam perolehan suara massa sehingga pencoblosan susulan tidak dapat dilaksanakan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta