get app
inews
Aa Read Next : Dua Instruksi Penting PKS untuk Menangkan JBR – Hadir di Pilkada Kota Jayapura

KPU Papua Pegunungan Tetapkan 24 Februari Pelaksanaan PSU di 93 TPS di Jayawijaya

Rabu, 21 Februari 2024 | 07:28 WIB
header img
Rapat kordinasi KPU dan Bawaslu Papua Pegunungan, serta TNI Polri di aula KPU Papua Pegunungan Kabupaten Jayawijaya. Foto: Darul Muttaqin

JAYAWIJAYA, iNewsJayapura.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan menetapkan pelaksanaan pemungutan suara ulang atau PSU di 93 tempat pemungutan suara (TPS) di Distrik Wamena Kota dan Hubikiak, Kabupaten Jayawijaya pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Komisioner KPU Papua Pegunungan, Divisi Teknis Penyelenggara, Melkianus Kambu mengatakan jadwal pelaksanaan PSU tersebut berdasarkan rekomendasi Bawaslu Kabupaten Jayawijaya terhitung selama 10 hari dari pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari lalu.

Terkait logistik Pemilu seperti kotak surat suara, surat suara Presiden dan anggota legislatif tingkat pusat hingga daerah, Melkianus bilang akan tiba Rabu, 21 Februari 2024.


Komisioner KPU Papua Pegunungan Divisi Teknis Penyelenggara, Melkianus Kambu. Foto : Darul Muttaqin

"Semua sudah siap untuk mereka kirim, Rabu sudah tiba di Wamena sekaligus penyortiran. Setelah itu langsung didistribusikan oleh KPU Jayawijaya ke PPD, PPS dan yang akan dibawa oleh KPPS," jelas Melkianus usai rapat koordinasi di kantor KPU Papua Pegunungan, di Wamena, Selasa (20/2/2024).

Pemkab Jayawijaya, kata Melkianus, telah mengundang Forkompinda termasuk KPU dan Bawaslu Kabupaten serta Provinsi Papua Pegunungan, TNI-Polri untuk melakukan rapat pada Senin (19/2/2024) untuk membahas persiapan, baik dari anggaran, logistik dan penentuan waktu PSU.

"Pemkab siap mendukung semua persiapan PSU, sehingga 24 Februari mendatang dapat berjalan dengan baik, termasuk pihak keamanan siap mengawal di dua distrik tersebut," ujarnya.

Sementara itu,  Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua Pegunungan, Fredy Wamo berharap kepada KPU dalam penempatan titik koordinat TPS agar di kawal dengan baik, sehingga masyarakat ketika menyalurkan hak suaranya sesuai di daftar pemilih tetap atau DPT di lokasi TPS masing-masing pada PSU mendatang.

"PSU terjadi karena salah satu penyebabnya titik koordinat tertukar, misalnya ada dari TPS 2 pindah kotak suaranya ke TPS 10, jadi ada banyak perpindahan," ungkap Fredy.


Ketua Bawaslu Papua Pegunungan, Fredy Wamo. Foto : Darul Muttaqin

Dia menambahkan bahwa KPU menyampaikan hal tersebut kepada PPD, PPS dan KPPS, agar setiap masyarakat yang datang memilih sesuai titik koordinatnya, dan wajib dilayani untuk menyalurkan hak suaranya.


Liaison Officer Polda Papua Pegunungan, Kombes Pol Andi Yoseph Enock bersama Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol CPN Athenius Murip saat diwawancara. Foto : Darul Muttaqin

Liasion Officer (LO) Kapolda Papua Pegunungan, Kombes Pol. Andi Yoseph Enoch mengatakan, aparat keamanan siap mengawal PSU dengan kekuatan personel yang ada.

"Nanti kita lihat apakah perlu ada penambahan atau tidak, kemarin sudah ada BKO Brimob Polda yang diperbantukan. Mungkin itulah yang akan digunakan sementara, " kata Yoseph Enoch.

Editor : Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut