get app
inews
Aa Text
Read Next : Sebagai Pilar Keempat Demokrasi, Ini Imbauan KAPP bagi Insan Pers untuk Suksesi Pilkada 2024

Momen Hardiknas 2024, Ini Kata Kadis Pendidikan Papua Barat Soal Merdeka Belajar

Jum'at, 03 Mei 2024 | 09:59 WIB
header img
Pelaksanaan Upacara Hardiknas tahun 2024 ditingkat Pemprov Papua Barat. (Foto: Adrian Kairupan)

MANOKWARI, iNewsJayapura.id - Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tahun pada tanggal 2 Mei, menjadi momen bersejarah bagi dunia pendidikan Indonesia.

Karena tiap tanggal tersebut, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang bertepatan dengan lahirnya Ki Hajar Dewantara atau lebih dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.

Adapun dalam momen hari pendidikan nasional tahun 2024 ditingkat Pemprov Papua Barat, selain telah dirayakan melalui rangkaian pelaksanaan Upacara dan syukuran bersama jajaran kelembagaan pendidikan dan unsur forkopimda di Papua Barat, pada Kamis (02/05/2024), pagi di Pendopo lapangan adpel Kantor Gubernur, Arfai, Manokwari, tentu menyisahkan sejumlah harapan dan pandangan - pandangan demi peningkatan kemajuan Pendidikan di Bumi Kasuari, Papua Barat.

Ditemui setelah kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Abdul Fatah menyatakan, bahwa peringatan Hardiknas ditahun 2024 harus menjadi momentum semakin menguatkan transformasi pendidikan melalui Merdeka Belajar. Juga sinergitas Provinsi dan kabupaten harus berkolaborasi untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045, di Tanah Papua terwujudkan.

Menurut dia, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021, pemerintah provinsi hanya diberikan kewenangan untuk mengelola pendidikan khusus yaitu satu sekolah luar biasa (SLB) dan dua SMA keberbakatan. Walau demikian, pemerintah provinsi Papua Barat tetap memantau penyelenggaraan pendidikan di semua jenjang daerah ditingkat 7 Kabupaten, yakni di Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, Kaimana, dan Fakfak.

"Kita terus komitmen meningkatkan kualitas pendidikan juga di SMA Taruna Kasuari Nusantara, dan SMA Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKOR) Papua Barat. Selain dua ini, ada juga sekolah luar biasa (SLB) yang menjadi perhatian kami,"Ungkap Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Abdul Fatah.

Ditambahkannya, bahwa Pendidikan ini bisa baik apabila tranformasi nya berjalan baik. Sehingga melalui pengawasan dan sinergitas yang terbangun berdasarkan peraturan pemerintah, maka akan terbangun ekosistem yang kuat, ekosistem yang generatif dan bisa membangun kolaborasi antara semua pemangku kepentingan, demi kemajuan pendidikan di tanah papua.

Sebagaimana Hardiknas tahun 2024, mengangkat tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berkaitan dengan tema tersebut dirinya berharap peserta didik juga dapat merdeka belajar.

"Melalui peringatan hari pendidikan nasional ini kita berharap insan pendidikan baik dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan tinggi, agar kiranya kedepan kita bisa bersama meningkatkan kualitas sumber daya manusia di provinsi papua barat, dan benar - benar menerapkan merdeka belajar di Papua Barat dengan baik,"Ujarnya

Tema bergerak bersama lanjutkan merdeka belajar, memang penekanannya tahun ini yaitu kepada kurikulum merdeka. Lebih lanjut dikatakan bahwa peringatan Hardiknas ini sekaligus menjadi momentum bagi Dinas Pendidikan (Disdik) Papua Barat untuk mengintropeksi serta mengevaluasi diri.

Sehingga, kata Abdul Fatah, Pemprov Papua Barat juga akan berfokus terhadap ketersediaan sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik yang mumpuni dan berintegritas, sebagai modal utama dalam merealisasikan program pembangunan kesejahteraan masyarakat pada seluruh sektor kehidupan di seluruh wilayah Papua Barat.

"Tentunya kita dari pihak pemerintah wajib melihat bagaimana upaya - upaya didalam rangka meningkatkan sumber daya manusia adalah dengan melakukan pengontrolan akan jumlah ketersediaan tenaga guru di papua barat bisa terpenuhi. Sehingga ini menjadi perhatian, mengingat Peraturan pemerintah (PP) nomor 106 tentang pemindahan kewenangan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) kembali lagi ke kabupaten/kota, wajib dilaksanakan dengan baik,"Tukasnya

Editor : Damn

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut