JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat memastikan ketersediaan beras aman menyusul berlakunya harga eceran tertinggi (HET) terbaru pada 1 Mei 2024.
Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari mengatakan, HET beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk wilayah Papua naik menjadi Rp13.500 per Kilogram dari sebelumnya Rp11.800.
Kenaikan beras SPHP jenis medium ini mengacu pada surat Bapanas Nomor 142/TS/02.02/K/4/2024 tentang Penugasan SPHP Beras tahun 2024.
Mustari mengungkapkan Perum Bulog mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan Bapanas dan menilai kenaikan HET tersebut untuk kesejahteraan para petani.
Dia pun memastikan, distribusi beras tetap berjalan seperti biasa kendati terjadi kenaikan harga beras SPHP.
"Kuota tidak berubah, sesuai kebutuhan. Bahkan kita mendatangkan beras secara berkesinambungan untuk memenuhi kebutuhan," kata Mustari, di Jayapura, Senin (06/05/2024)
Mustari mengatakan, stok beras saat ini sebanyak 11 ribu ton, sementara, dalam perjalanan sebanyak 8.700 ton. Dalam waktu dekat, Perum Bulog mendatangkan beras impor dari Vietnam sebanyak 13 ribu ton.
Editor : Damn