MAKASSAR, iNewsJayapura.id - Sebanyak 445 rombongan Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter 25 Embarkasi Makassar (UPG-25) Asal Papua yang masuk Asrama Haji Embarkasi-Debarkasi Makassar, pada Rabu, (29/5/2024) siang dan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah, Kamis (30/5/2024), pukul 14.15 WITA.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penerimaan JCH musim haji 1445 H/2024 M berlangsung dengan singkat, lebih berfokus pada pelayanan JCH, dan meniadakan seremoni. Aturan ini sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nomor 1 tahun 2024 tentang Mekanisme Pemberangkatan dan Kedatangan.
Hal ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M yang ramah terhadap JCH lanjut usia saat keberangkatan, kedatangan, dan kepulangan.
Pada tahapan penerimaan yang berlangsung di aula Arafah, JCH langsung menjalani pemeriksaan kesehatan dan menerima kantong kesehatan yang berisi obat-obatan serta vitamin.
Selain itu, JCH juga menerima gelang identitas, paspor dan visa, pembagian living cost serta kamar yang akan digunakan JCH untuk beristirahat sambil menunggu jadwal pemberangkatannya.
JCH UPG-25 asal Papua yang masuk pada fase keberangkatan gelombang kedua ini nantinya akan diterbangkan menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA), Jeddah. Saat persiapan pemberangkatan nanti, JCH juga diimbau agar telah mengenakan pakaian ihram langsung dari Embarkasi menuju Mekah untuk selanjutnya menunaikan umrah wajib.
Asisten I Setda Kabupaten Jayawijaya, Tinggal Wuson mengatakan, pelayanan pada jemaah haji tahun ini dinilainya semakin baik. Ia pun turut memberi saran untuk perbaikan.
“Terkait dengan yang lain-lain sesuai dengan standarnya juga sudah baik. Hanya saat pengarahan karena banyak kegiatan, sehingga jemaah tidak terlalu fokus mendengarkan, apa yang menjadi arahan dari imigrasi, kesehatan, mungkin nanti menjadi koreksi bersama sehingga tidak menjadi pertanyaan bagi jemaah,'' ucapnya.
Beberapa Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten asal Papua hadir bersama Kasubbag Tata Usaha dan tim penyelenggara haji dan umroh masing-masing, mendampingi para JCH asal kabupaten tersebut.
Diantara para Kepala Kantor itu adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika, Lucas Yasi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayapura, Steven Alexander Wonmaly, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayawijaya, Tinus Giban dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boven Digoel, Yosepha Tambonop.
Senada dengan Asisten I Setda Kabupaten Jayawijaya, para kepala kantor tersebut sepakat bahwa layanan JCH di embarkasi Makassar jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Berfokus pada layanan, proses penerimaan berhasil memangkas waktu yang sebelumnya sekitar 6 jam menjadi sekitar 1,5 hingga 2 jam pelayanan. Ini tentu sangat menguntunglan jemaah, yang lebih dapat memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan tidak sebaliknya kelelahan dalam proses tersebut.
Berdasarkan informasi Siskohat, berikut rincian kuota JCH Kloter UPG-25 asal Papua :
1. Kabupaten Mimika sebanyak 177 jemaah.
2. Kabupaten Nabire sebanyak 98 jemaah.
3. Kabupaten Jayapura sebanyak 61 jemaah.
4. Kabupaten Jayawijaya sebanyak 36 jemaah.
5. Kabupaten Kepulauan Yapen sebanyak 36 jemaah.
6. Kabupaten Boven Digoel sebanyak 15 jemaah.
7. Kabupaten Asmat sebanyak 11 jemaah.
8. Kabupaten Sarmi sebanyak 6 jemaah.
9. Kabupaten Paniai sebanyak 1 jemaah.
10. PHD sebanyak 3 jemaah.
11. TPHI sebanyak 1 jemaah.
12. TPIHI sebanyak 1 jemaah.
13. TKHI sebanyak 3 jemaah.
Editor : Sari