Pihak keluarga almarhum, melalui Efesus Silak, ayah dari Tobias menegaskan bahwa anaknya yang merupakan warga sipil dan staf Bawaslu Yahukimo ditembak tanpa sebab oleh oknum Brimob di daerah Gunung Komplek Sekolah.
"Kami sangat menyesalkan tindakan penembakan ini. Anak kami bukan pelaku kriminal, tetapi dibunuh tanpa alasan yang jelas," ungkapnya.
Keluarga almarhum juga menegaskan bahwa mereka hanya menuntut penanganan serius terhadap kasus ini oleh LBH Papua dan Komnas HAM RI.
Tim Justice For Tobias Silak
"Kami akan terus menuntut keadilan hingga kasus ini terselesaikan," tambah Efesus.
Herlina Sobolim, koordinator aksi menyampaikan bahwa aksi pembagian selebaran ini sudah dilakukan dua kali di beberapa titik di Yahukimo.
"Kami membagikan selebaran ini untuk menuntut keadilan atas penembakan almarhum Tobias Silak, pertama di Ruko Blok C dan sekarang di Jam Kota," kata Herlina.
Ia juga mengajak masyarakat Yahukimo serta masyarakat Indonesia yang menyaksikan melalui media sosial untuk mendukung penyelesaian kasus ini secara adil.
Tim Justice for Tobias Silak akan terus melanjutkan perjuangan mereka hingga keadilan ditegakkan bagi almarhum dan masyarakat Yahukimo.
Editor : Darul Mutaqim