Ketua NU Papua sekaligus anggota Majelis Rakyat Papua ini juga mengajak memperbanyak shalawat nabi, agar apa yang menjadi hajat, niat kita dimudahkan jalannya oleh Allah SWT.
"Karena perayaan Maulid Nabi ini akan menjadi sempurna jika kita memperbanyak shalawat sehingga mendapat pahala dari Allah SWT," ajaknya.
Pendakwah yang merupakan putra asli Kabupaten Yahukimo ini mengingatkan kepada jamaah untuk menjaga kebersamaan, ukhuwah islamiyah meski dalam pilkada nanti akan berbeda pilihan calon.
"Yang dibutuhkan di Papua adalah keamanan, ayo jaga kebersamaan, kedamaian, semoga pilkada di tanah Papua dimudahkan, dilancarkan oleh Allah SWT," pesannya.
Hal senada juga ditekankan Calon Gubernur Papua, Matius Fakhiri yang mengingatkan terkait perbedaan pilihan, janganlah membuat silaturahmi antar sesama umat muslim putus.
"Lewat kesempatan baik ini, kita bersama sama merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW, saya berharap kita semua umat muslim yang ada di Tanah Papua ini tetap menjaga toleransi antar umat beragama," pesannya.
Mantan Kapolda Papua ini juga menekankan pentingnya untuk tetap menjaga persatuan kesatuan di tengah pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Janganlah karena Pilkada, membuat terjadi perpecahan antara kita. Kita boleh berkompetisi dengan cara yang santun, tidak dengan saling menjatuhkan, membawa isu isu agama yang bisa menimbulkan perpecahan antara kita umat beragama di Papua" tekannya.
Matius meyakini Allah SWT, Tuhan pencipta semesta alam telah memilih siapa yang akan memimpin Papua untuk lima tahun ke depan.
"Jadi tolong jaga kebersamaan, mari kita bergandengan tangan, memilih pemimpin yang amanah yang bisa melihat seluruh masyarakat Papua tanpa ada perbedaan," ajaknya.
Editor : Darul Muttaqin