Disisi lain, Aryoko Rumaropen adalah mantan kepala BPSDM Provinsi Papua yang banyak mengadakan banyak program untuk menyekolahkan anak Papua di tingkat pendidikan tinggi, seperti mengirim anak muda Papua untuk sekolah keluar negeri, maupun didalam negeri.
“Konsep pembangunan sumber daya manusia Papua sudah dimilki oleh kedua pasangan ini, apalagi jika pasangan ini mendapatkan kepercayaan lebih untuk mengelola
pemerintahan provinsi Papua, akan ada banyak lagi kebijakan yang dapat dilakukan untuk menolong masyarakat Papua,” ujarnya.
Menurut ia, konsep Papua Cerdas dan Papua sejahtera sudah dimilki dan sudah pernah dijalankan oleh Mari-Yo dalam kerja nyata mereka dikapasitas sebelumnya, selanjutnya untuk Papua Harmoni akan menekankan kepada masyarakat Papua tentang konsep tercukupinya kebutuhan dasar manusia Papua.
“Untuk mewujudkan kebutuhan paling dasar tersebut, Mari-Yo sedang menyiapkan grand design untuk mendukung program pemerintah pusat dalam rencana memberikan makan gratis kepada masyarakat Indonesia, program tersebut juga akan berkaitan dengan mewujudkan Papua sehat dan bebas dari stanting,” jelasnya.
Selain itu, memberikan kehidupan yang layak kepada masyarakat Papua juga akan menjadi kerja penting pasangan Mari-Yo, seperti memastikan semua rumah yang ditempati oleh masyarakat Papua adalah rumah layak huni.
Kebutuhan berikut adalah menghadirkan rasa aman kepada masyarakat Papua, hal ini tentunya berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Matius Fakhiri sebelumnya yang adalah Jenderal Polisi. Beberapa program kerja dasar yang bisa dilakukan dari tingkat dasar adalah mengatifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan di kompleks dan perumahan serta memasang CCTV diseluruh titik rawan untuk memantau situasi keamanan.
“Mari-Yo akan memastikan bahwa kebutuhan masyarakat Papua akan rasa aman dapat terpenuhi sehingga masyarakat dapat melangkah ketingkatan yang berikutnya yaitu kebutuhan sosial. kebutuhan ini lebih kepada masyarakat dapat berinteraksi dengan baik karena masyarakat sudah makan, masyarakat sudah merasa aman,” tegasnya.
Editor : Darul Muttaqin