Aryoko Rumaropen menegaskan, ia dan Matius Fakhiri tidak berbicara banyak dan tidak mau mengumbar-ngumbar janji belaka, tetapi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan kami dengar, lihat dan kerjakan lewat program-program unggulan yang sudah kami tetapkan sepanjang tahun kepemimpinan.
“Kami yakin ketika pasangan Mari-Yo duduk di pemerintahan Papua, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat pasti akan kami laksanakan,” tegasnya.
Dia mengatakan, tugas pemerintah adalah menyediakan apa yang menjadi kebutuhan para nelayan dengan tetap melihat konsistensi setiap nelayan. Artinya, jangan nanti setelah kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah disediakan, tetapi ternyata melebihi apa yang dibutuhkan, sebab semua diatur dan ada aturannya.
“Jika kami sudah duduk di pemerintahan, kami akan minta agar pelayanan untuk BBM khusus nelayan itu lokasinya dekat dengan nelayan. Ini bagian dari tanggung jawab pemerintah provinsi, soal kebutuhan BBM nelayan pasti akan kami laksanakan,” katanya.
Dalam kesempatan itu Aryoko Rumaropen juga mengingatkan kepada warga sekitar kampung nelayan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan khususnya laut.
“Menjaga kebersihan lingkungan termasuk laut, harus dilakukan secara terus menerus. Untuk wujudkan itu, dibutuhkan kesadaran masyarakat agar usaha menjaga kebersihan laut dan lingkungan sekitar tidak berujung percuma,” katanya.
Sementara Juru Bicara Mari-Yo, Steve Mara mengatakan pasangan Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen membawa Visi besar mewujudkan Papua Cerah atau Papua Cerdas, Sejahtera dan Harmoni. Visi ini memiliki arti yang sangat besar bagi masyarakat Papua, pasalnya masyarakat Papua saat ini membutuhkan pemimpin yang dapat membawa perubahan Papua menjadi cerah.
Sejalan dengan Visi tersebut, pasangan Mari-Yo memiliki rekam jejak yang baik dalam mewujudkan Papua Cerah, seperti selama menjabat sebagai Kapolda Papua, Matius Fakhiri telah melakukan banyak kebijkan afrimasi untuk mendorong masyarakat Papua menjadi Polisi.
“Dengan catatan kerja baik yang dilakukan oleh Matius Fakhiri, ribuan anak muda Papua semenjak tahun 2021 hingga tahun 2024 sudah mendapatkan pekerjaan tetap sebagai Polisi, dan ribuan lainnya akan menyusul hingga tahun 2028 nanti,” kata Steve.
Editor : Darul Muttaqin