TELUK BINTUNI, iNewsJayapura.id - Kabupaten Teluk Bintuni sudah saatnya membutuhkan sosok pemimpin yang muda, energik dan memiliki kemampuan mumpuni. Baik dalam menata pemerintahan, perekonomian daerah, memahami Agama, Adat Budaya dan Istiadat, dan punya kemampuan melobi dana pusat serta menjamin tata kelola penggunaan anggaran membangun daerah.
Demikian karakteristik calon pemimpin seperti ini hanya ada di pasangan Yohanis Manibuy - Joko Lingara. Dengan kemampuan fisiknya yang masih sehat dan kuat, keduanya dipastikan bisa lebih menjangkau dan memberikan perhatian bagi lapisan masyarakat hingga ke wilayah distrik dan kampung-kampung terjauh.
Karena Masyarakat dinegeri sisar matiti, tak butuh orang yang sekedar beretorika. Lebih dari itu, dijangka waktu lima (5) tahun kedepan, Teluk Bintuni membutuhkan pemimpin muda yang mampu menghadirkan kecepatan dalam menangani berbagai isu dan usulan yang lahir dari maunya rakyat ditingkat kampung dan distrik, yang kemudian dituangkan di dalam sebuah perencanaan yang benar dan matang, agar dapat mendorong perubahan yang lebih dinamis dan berkeadilan di Kota Kalikabur 1001 Manggrove tersebut.
Demikian dinyatakan oleh Paslon yang dikenal dengan jargon YO-JOIN itu, melakukan aksi spontanitas long march berjalan kaki saat keluar dari Lokasi Debat Publik antar Paslon, yang digunakan KPU, Kamis (31/10/2024).
Sebagaimana mengusung tagline one heart, one soul, one choice, we are number one. Yang artinya, satu hati, satu jiwa, satu pilihan, kita semua nomor satu, maka dengan aksi berjalan kaki sekitar 5 KM dari Gedung GSG Kalikodok menuju Kediaman Sekretariat Kampung Lama, Distrik Bintuni Timur, Kabupaten Teluk Bintuni, menjadi simbol bahwa pasangan ini (Yohanis Manibuy - Joko Lingara) akan selalu berbaur dengan lapisan Masyarakat untuk merasakan apa yang dirasa dan dikehendaki warga.
Diiringi massa pendukung, paslon dengan YO-JOIN nomor urut satu (1) ini sesuai pantauan, nampak antusias melakukan long march sembari mengangkat jari telunjuk dan menggetarkan yel-yel " Yo-Join menang, menang, menang, pasti menang" yang merupakan slogan khas mereka.
Aksi membaur langsung bersama warga ini akan menjadi referensi berharga dalam menentukan arah dan kebijakan seketika mereka nanti dipercaya warga untuk memimpin Teluk Bintuni di ajang Pilkada serentak pada November 2024.
Seperti diketahui, faktor kepemimpinan sangat berpengaruh dalam mementukan arah kebijakan dalam mengatasi ketimpangan kebijakan dan kurangnya perhatian pemerintah daerah di Teluk Bintuni. Maka dengan kehadiran pemimpin daerah yang usianya masih muda atau produktif, maka sudah tentu akan meningkatkan inovasi dan kreativitas.
Pemimpin muda sering kali membawa ide-ide baru dan segar. Mereka cenderung lebih terbuka terhadap perubahan dan inovasi dibandingkan pemimpin yang lebih tua. Dengan latar belakang pendidikan yang up-to-date dan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi, pemimpin muda dapat mendorong inovasi di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.
Sekretaris DPD Perindo Teluk Bintuni, Muhlis Sampe mengatakan, melihat aksi berjalan kaki sejauh 5 Km yang diperlihatkan oleh paslon Yohanis Manibuy - Joko Lingara, adalah bentuk semangat Pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki energi dan semangat yang tinggi, serta tidak kalah dengan generasi sebelumnya dalam hal kepemimpinan.
Kata dia, maka tak salah partai perindo sebagai salah satu partai pengusung paslon dengan komitmen SERASI yakni, Sehat, Enerjik, Relijius, dan Andal menuju Teluk Bintuni yang Smart dan Inovatif, adalah sebuah komitmen untuk memanfaatkan daya ungkit kaum muda yang adalah generasi penerus bangsa dalam kancah pemerintahan untuk menopang pembangunan nasional.
"Terkait Aksi Spontanitas berjalan kaki sejauh 5 KM ini adalah bukti bahwa ini merupakan komitmen paslon YoJoin yang membawa visi SERASI dan menandakan bahwa mereka berdua energik, muda, untuk kemudian bisa membuktikan bahwa sudah saatnya Teluk Bintuni dipimpin oleh orang muda demi kemajuan daerah secara maksimal higga ke kancah nasional bahkan internasional,"Ungkap Muhlis Sampe.
Dimana, tantangan pemimpin kabupaten teluk bintuni kedepan menjadi tanggung jawab yang amat besat untuk mengurus 18.637 Km persegi wilayah kabupaten teluk bintuni, yang terdiri dari 24 distrik induk, dan 4 distrik pemekaran, 2 kelurahan, 115 kampung induk dan 145 kampung pemekaran, yang terentang dari kamundan hingga dataran beimes, dari fafurwar hingga moskona.
"Perlu diketahui, luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni yang tidak bisa saja dijangkau dengan mobil, kemudian ada kampung - kampung dan distrik - distrik yang harus dijangkau dengan berjalan kaki, maka aksi spontanintas tersebut, adalah penanda bahwa jikalau mereka diberikan kesempatan memimpin negeri ini, maka dengan segala kesiapan dan kerendahan hati mereka akan siap bekerja secara maksimal memastikan langkah kepimpinan mereka secara nyata untuk menjangkau semua kalangan Masyarakat,"Tutur Muhlis.
Muhlis juga mengapresiasi, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Yohanis Manibuy - Joko Lingara, paslon nomor urut 01, karena dinilai menguasai materi dibandingkan pasangan calon lainnya dalam debat terbuka Pilkada 2024 Teluk Bintuni tersebut.
"Terkait dengan Debat sendiri, saya melihat pasangan YoJoin memahami dan menguasai materi yang diberikan oleh panelis maupun pertanyaan - pertanyaan yang dilontarkan oleh paslon nomor 02 dan 03. Kemudian dalam penjelasannya dibagi secara baik antara kebijakan menjawab oleh calon Bupati dan calon Wakil Bupati dari Paslon YoJoin. Inilah bentuk keserasian dan bukti nyata, bahwa sebagai paslon yang menerapkan gaya kepimpinan muda dan energik, maka dari hadil debat publik ini sungguh luar biasa pemaparannya dan penjelasan yang telah kita ketahui,"Ulasnya.
"Mari ditanggal 27 November 2024, Coblos nomor urut 1, Paslon Yohanis Manibuy - Joko Lingara, untuk bersama - sama mewujudkan kabupaten teluk bintuni yang lebih baik,"Imbaunya menambahkan.
Editor : Darul Mutaqim