JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Tim sukses pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) meminta seluruh pemilih dan pendukung Mari-Yo untuk berhati-hati dengan informasi hoaks yang terus digulirkan oleh sekelompok orang guna menggiring pilihan dari pemilih yang ingin mencoblos dan memenangkan Mari-Yo di Pilkada Gubernur Papua 2024.
"Pagi ini, 27 November 2024, di hari pemungutan suara untuk Pilkada, ada banyak hoaks diproduksi kelompok lawan MARI-YO dan ditujukan pada Matius Fakhiri (MDF) selaku Calon Gubernur. Mereka panik dan melakukan kecurangan dengan membuat manipulasi informasi," kata Steve.
Ia menerangkan, bentuk manipulasi informasi itu dilakukan dengan menyebarkan kebohongan, untuk mempengaruhi pilihan pemilih, tapi mayoritas pemilih tidak terkecoh dan tetap menjatuhkan pilihannya pada MDF.
Adapun sebagian rincian kebohongan dan manipulasi informasi yang disebarkan, yaitu antara lain: MDF yang sudah melepas jabatannya sebagai Kapolda Papua dan sudah pensiun.
"Ini digosipkan bahwa beliau (MDF) belum pensiun dari Polri, lalu program Mari-Yo yang sangat menyentuh pemilih, diklaim seolah olah program pihak sebelah," herannya.
Diakui Steve, kebohongan itu sangat merugikan MDF dan disebarkan melalui media sosial tapi pihak lawan yang panik menggunakan metode seolah mereka yang dirugikan atau playing victim.
"Kita berharap, para pemilih dan pendukung Mari-Yo untuk tidak terpengaruh dengan informasi hoaks tersebut dan tetap memberikan suaranya untuk Mari-Yo, untuk Papua lebih baik 5 tahun ke depan," harapnya.
Editor : Darul Muttaqin