get app
inews
Aa Text
Read Next : Kali Kedua, Lantamal X Gelar Open Water Finswimming Pangkoarmada III Cup 2024 di Jayapura

Aisyiyah dan UM Papua Bahas Peran Perempuan dalam Pembangunan Bangsa

Minggu, 15 Desember 2024 | 11:27 WIB
header img
Kuliah umum bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Salmah Orbayyinah, di Kota Jayapura, Papua. (Foto : Istimewa)

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Universitas Muhammadiyah Papua mengadakan kuliah umum bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Salmah Orbayyinah, di Kota Jayapura, Papua, Jumat (13/12/2024) di Aula UM Papua. Kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih mendalam tentang pentingnya pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, serta peran aktif generasi muda dalam pembangunan bangsa.

Dalam paparannya, Salmah menyampaikan bahwa Muhammadiyah, sebagai organisasi yang didirikan pada 18 November 1912, telah berkontribusi lebih dari satu abad untuk pendidikan di Indonesia, bahkan sebelum Indonesia merdeka.

Ia mengungkapkan, “Muhammadiyah berdiri sudah 112 tahun, dan sepanjang waktu itu, kami konsisten memperjuangkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas untuk semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali agama, suku, dan budaya. Pendidikan kami sangat terbuka bagi siapa saja. Termasuk di Universitas Muhammadiyah Papua, yang telah menjadi tempat belajar bagi banyak mahasiswa asal Papua dan bahkan mahasiswa non-muslim,” ucapnya.

Salmah menjelaskan peran strategis Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, tidak hanya dalam membangun institusi pendidikan, tetapi juga di bidang kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan sosial. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, 'Aisyiyah telah mengelola lebih dari 22.000 Taman Kanak-kanak Bustanul Athfal dan 10 perguruan tinggi 'Aisyiyah yang menerima siswa dari berbagai latar belakang agama, budaya, dan ekonomi. Selain itu, Muhammadiyah dan 'Aisyiyah juga telah mendirikan ratusan rumah sakit yang melayani masyarakat tanpa diskriminasi.

Lebih lanjut, Salmah mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesar di Indonesia adalah akses dan kualitas pendidikan yang masih rendah. Pendidikan yang baik tidak hanya terbatas pada pemahaman akademik, tetapi juga pembangunan karakter, etika, dan keimanan yang kuat. Hal tersebut menjadi landasan penting dalam mencetak pemimpin masa depan.

"Kami berharap mahasiswa UM Papua tidak hanya menjadi pribadi yang cerdas, tapi juga memiliki karakter dan kepedulian sosial yang tinggi, yang tentunya akan membantu memajukan Tanah Papua,” tambahnya.


Mahasiswa-mahasiswi saat mengikuti kuliah umum di aula UM Papua. (Foto : Istimewa)

Ketua Pimpinan 'Aisyiyah Majelis Pembinaan Kader dan juga dosen Universitas Negeri Yogyakarta, Mami Hajaroh mengatakan bahwa pendidikan itu penting dan sebagai kunci kesuksesan.

"Pendidikan ini akan menjadi kunci bagi suatu kemajuan bangsa termasuk juga kunci kemajuan bagi kita secara pribadi. Seseorang itu sukses salah satu kuncinya adalah pendidikan walaupun pendidikan itu tidak selalu di ukur dari jenjang S1, S2, atau S3, dimana seseorang itu mau belajar di situlah akan terbuka peluang untuk bisa mengakses peluang-peluang kerja," jelasnya.

Salmah juga menekankan komitmen Muhammadiyah dalam bidang kesehatan, dengan ratusan rumah sakit dan klinik yang telah beroperasi di berbagai daerah, serta dukungannya terhadap peningkatan kualitas ekonomi melalui usaha kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, ia mengajak mahasiswa untuk bangga menjadi bagian dari Universitas Muhammadiyah Papua yang kini telah berhasil menarik perhatian lebih banyak mahasiswa asal Papua.

“UM Papua adalah salah satu Universitas yang menjadi kebanggaan kita, memberikan kesempatan belajar yang inklusif dan berkualitas bagi masyarakat Papua,” ujarnya.

Dipenghujung kuliah umum, Salmah mengingatkan pentingnya pendidikan bagi semua generasi, tidak hanya sebagai transfer ilmu, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan yang bijaksana.

“Saya berharap seluruh mahasiswa UM Papua nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang akan membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.”

Kuliah umum ini dihadiri oleh Wakil Rektor I UM Papua, Indah Sulistiani, Wakil Rektor III UM Papua, Syarifuddin, Ketua Umum Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Atira Maddu, Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan mahasiswa dari semester 1, 3 dan 5.

Editor : Darul Mutaqim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut