Dampak Efisiensi: Tak Ada Anggaran Pembangunana Jalan Melalui DAK-DAU Tahun 2025

JAYAPURA, iNews.id - Pembangunan Infrakstruktur jalan di Kabupaten Jayapura di tahun 2025 terpaksa tidak di lanjutkan Lantaran mengalami dampak efisiensi Pemangkasan Dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).

Pasalnya sejumlah program Infraktrsuktur jalan di Kabupaten Jayapura di Dinas PUPR kini tak bisa di realisasi dampak dari kebijakan efisiensi penggunaan anggaran yang ditetapkan pemerintah pusat.

Baca Juga

Dampak Efisiensi: Tak Ada Anggaran Pembangunan Jalan Melalui DAK-DAU Tahun 2025

Sebanyak Rp73 miliar DAK dan DAU untuk Pemda Kabupaten Jayapura harus di pangkas melalui pemerintah pusat lewat Kementrian Keuangan RI.

Dari jumlah tersebut dinas PUPR terkena dampak lebih besar yakni Rp66 miliar lebih di pangkas habis dengan rincian, DAK Rp32 Miliar dan DAU Rp34 Miliar.

"Jadi tahun ini dengan kebijakan pemerintah pusat, kita di PUPR untuk Infrakstruktur terpaksa tidak ada pembangunan jalan, sehingga yang sekarang kita berharap yaitu hanya dari dana Otonomi Khusus (OTSUS) Dan Dana Tambahan Infraktruktur (DTI)," tutur Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jayapura, George N. Tabisu, Rabu (12/2/2025).

Pembagian anggaran yang lakukan oleh Bappeda Kabupaten Jayapura bersama tim anggaran, bisa di atur dengan baik dan bijak, sehingga mampu Membangun sejumlah lokus lokus yang nanti akan di bangun.

"Jadi sekarang kita hanya berharap dari anggaran dari dana tambahan Infrakstruktur (DTI), namun sebelumnya diplotkan oleh Bappeda bersama tim anggaran," tuturnya.

Kita melihat bahwa Infrakstruktur jalan hingga saat ini masih di butuhkan Masyarakat, karena infrakstruktur akan menjawab pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat yang ada di kampung kampung. Selain itu akses pendidikan, akses kesehatan masih membutuhkan infrastruktur jalan yang baik.

"Saat ini kebijakan untuk membangun, tidak asal membangun saja, tetapi yang di bangun khusus adalah lokus lokus yang terjadi pertumbuhan ekonomi, contohnya: ruas jalan depapre-dormena yang telah di bangun, membuat warga masyarakat sekarang menikmati destinasi wisata ke pantai Amai jalan sudah bagus, ini sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat," jelasnya.

Menurut George, Konektivitas antara wilayah sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, karena ekonomi tidak bergantung pada pemerintah tetapi pasar yang menyumbang 90 persen pertumbuhan tersebut.

Editor : Darul Mutaqim