Tanah Longsor Dua Kali Landa Taelarek, Akses Jalan dan Proyek Listrik Terhenti

JAYAWIJAYA, iNews.id – Distrik Taelarek di Kabupaten Jayawijaya kembali diterjang bencana tanah longsor. Dua kejadian longsor terpisah telah menyebabkan kerusakan infrastruktur signifikan dan memutus akses vital bagi masyarakat setempat.

Longsor pertama terjadi pada Februari 2025, mengakibatkan terputusnya jalan utama dan menghancurkan ladang ubi jalar milik warga. Kebun tersebut merupakan sumber pangan pokok bagi masyarakat Taelarek.

Baca Juga

Anggaran Perbaikan Gunung Ring Road Diperkirakan Rp7 Miliar

Bencana susulan dengan skala yang lebih besar terjadi pada Selasa (09/4/2025). Longsor kembali menimbun jalan utama, memperparah masalah transportasi warga. Selain itu, tiga tiang listrik milik PLN ikut terbawa material longsor, menghentikan sementara proyek pemasangan jaringan listrik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

Akibatnya, hingga saat ini, jalur penghubung antara Distrik Taelarek dan Kota Wamena masih terisolasi. Aktivitas masyarakat menjadi terhambat, dan proyek pembangunan listrik yang sangat dinantikan warga terpaksa ditunda.

Erinus Mosip, seorang tokoh intelektual muda dari Distrik Taelarek, menyampaikan informasi ini kepada iNews Jayapura pada Senin (14/42025). Ia menjelaskan bahwa warga sangat merasakan dampak dari bencana ini, terutama hilangnya sumber pangan utama akibat kerusakan kebun ubi jalar. Terputusnya akses jalan juga melumpuhkan distribusi kebutuhan pokok dan mobilitas warga. Penundaan proyek listrik menambah kesulitan bagi warga Taelarek yang selama ini belum menikmati aliran listrik.

Baca Juga

Akibat Hujan Deras Pohon Tumbang, Menutup Jalan Utama Sentani-Kemiri

“Warga saat ini kesulitan karena akses jalan terputus total. Kebun mereka rusak, listrik tertunda, dan kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut. Harapan kami, pemerintah segera turun tangan mengatasi dampak longsor ini,” tegas Erinus.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah daerah terkait langkah-langkah penanganan bencana longsor di Distrik Taelarek.

Editor : Darul Muttaqin