get app
inews
Aa Text
Read Next : Satu Anggota KKB Anak Buah Egianus Kogoya Tewas Ditembak Satgas Damai Cartenz

Dua Anggota Brimob Gugur Diserang KKB di Nabire, Senjata Dirampas

Kamis, 14 Agustus 2025 | 17:09 WIB
header img
Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Satgas Operasi Damai Cartenz. (Foto: Istimewa)

NABIRE, iNewsJayapura.id - Dua personel Brigade Mobil (Brimob) Yon C Nabire gugur setelah diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya saat bertugas di Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 10.50 WIT.

Kedua korban adalah Brigpol Muhammad Arif Maulana (34) dan Bripda Nelson Runaki (26). Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Satgas Operasi Damai Cartenz, serangan dilakukan secara brutal dengan tembakan jarak dekat yang melumpuhkan Bripda Nelson di lokasi. Brigpol Arif turut menjadi sasaran dan mengalami luka tembak fatal.

Saksi mata melihat dua pelaku bersenjata laras panjang, berambut gimbal, dan mengenakan celana pendek menuruni bukit di sisi kanan lokasi kejadian. Selain menewaskan dua anggota Brimob, kelompok tersebut merampas dua pucuk senjata panjang AK-101, enam magazen, dan satu rompi antipeluru milik korban.

Barang Bukti yang Diamankan:

  • Sembilan selongsong peluru kaliber 7,62 mm
  • Sembilan selongsong peluru kaliber 5,56 mm
  • Dua telepon seluler milik korban
  • Headset
  • Satu proyektil yang ditemukan pada tubuh Brigpol Arif Maulana

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menyampaikan rasa duka mendalam sekaligus menegaskan komitmen penegakan hukum.

“Kami sangat berduka atas kehilangan dua personel terbaik yang gugur saat menjalankan tugas negara. Langkah tegas dan terukur akan dilakukan untuk mengejar pelaku, khususnya kelompok KKB pimpinan Aibon Kogoya, serta memastikan keamanan di wilayah tersebut,” ujarnya.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada.

“Percayakan sepenuhnya proses pengejaran dan penegakan hukum kepada aparat keamanan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kerja sama masyarakat sangat penting dalam menjaga Papua tetap aman,” tegasnya.

Kedua korban dikenal sebagai sosok polisi ramah dan dekat dengan warga. Warga di wilayah tugasnya mengaku kehilangan figur yang selalu membantu masyarakat. Keduanya juga merupakan tulang punggung keluarga dan menjalankan tugas di daerah terpencil dengan penuh pengabdian.

Jenazah Brigpol Muhammad Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki telah diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman. Sementara itu, aparat keamanan terus melakukan pengejaran terhadap KKB pimpinan Aibon Kogoya dan memperkuat pengamanan di jalur strategis Trans Nabire–Paniai guna mencegah terulangnya insiden serupa.

Editor : Darul Muttaqin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut