Polres Tolikara Usut Kasus Pencurian Meteran Listrik di Gudang Farmasi Pemda
TOLIKARA, iNewsJayapura.id - Aksi pencurian kembali marak terjadi di wilayah Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan. Kali ini, yang menjadi sasaran pelaku adalah gudang farmasi milik pemerintah daerah yang berlokasi di Jalan Kogome, Distrik Karubaga, di mana dua unit meteran listrik dilaporkan hilang pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIT.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Sepriansi, salah satu pegawai dinas kesehatan setempat. Saat tiba di lokasi untuk melakukan pengecekan rutin, ia mendapati meteran listrik pada bangunan gudang tersebut telah hilang.
“Begitu melihat meteran tidak ada, saya langsung melapor ke Kepala Dinas dan diteruskan ke pihak kepolisian,” ujar Sepriansi saat dikonfirmasi, Senin siang.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tolikara segera bergerak ke lokasi kejadian. Tim penyelidik yang dipimpin oleh Ipda Chilipier F.M. Wally bersama tiga anggotanya Brigpol Arnol Patandung, Bripda Yusup Setianto, dan Bripda Binsar Simanjuntak langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal di area gudang.
Dari hasil olah TKP, petugas menemukan sejumlah potongan kabel listrik meteran yang diduga kuat merupakan sisa dari aksi pencurian tersebut. Barang-barang itu kini telah diamankan sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Tolikara, Iptu Marcelino Rumambi, membenarkan kejadian pencurian tersebut.
“Benar, telah terjadi pencurian dua unit meteran listrik di gudang farmasi Jalan Kogome, Distrik Karubaga. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku,” ungkap Iptu Marcelino kepada wartawan.
Ia menambahkan, meskipun nilai barang yang dicuri tidak terlalu besar, namun tindakan tersebut sangat merugikan karena mengganggu operasional fasilitas publik yang berkaitan langsung dengan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Fasilitas publik seperti gudang farmasi ini sangat vital. Pencurian sekecil apa pun bisa berdampak terhadap kelancaran distribusi obat dan logistik kesehatan,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan, terutama di sekitar fasilitas umum dan aset milik pemerintah.
“Kami minta masyarakat segera melaporkan ke kepolisian bila mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar. Kerja sama masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah kejadian serupa,” tutup Iptu Marcelino Rumambi.
Dengan kejadian ini, Polres Tolikara berkomitmen memperkuat patroli dan pengawasan di sejumlah titik strategis, terutama di area fasilitas publik dan perkantoran, guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Tolikara.
Editor : Darul Muttaqin