PLBN Skouw: Gerbang Timur Indonesia yang Menyihir Jadi Magnet Wisata
JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, telah bertransformasi. Dikelola oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, kini PLBN ini tak hanya menjadi gerbang penting penghubung Indonesia dan Papua Nugini (PNG), melainkan juga destinasi wisata unggulan di ujung timur Indonesia.
Bangunan PLBN Skouw memancarkan arsitektur megah dengan ornamen khas Papua dan simbol Garuda Pancasila yang menjulang tinggi, berpadu harmonis dengan panorama alam Papua yang memukau. Kebersihan dan penataannya yang rapi menjadikannya daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Tak heran, setiap akhir pekan, ribuan warga Jayapura dan sekitarnya berbondong-bondong datang untuk berfoto dan menikmati suasana perbatasan.
Kepala PLBN Skouw, Ni Luh Puspa Jayaningsih, menegaskan komitmen untuk terus mempercantik kawasan ini agar menjadi ikon wisata perbatasan berkelas internasional.
“Kami berharap PLBN Skouw tidak hanya dikenal sebagai pos lintas batas, tetapi juga sebagai destinasi kebanggaan yang menunjukkan wajah Indonesia yang ramah, tertib, dan berdaulat di wilayah terdepan,” ujarnya.
Menurut Ni Luh Puspa, dibukanya PLBN Skouw sebagai destinasi wisata tanpa biaya masuk juga bertujuan menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap wilayah perbatasan. Lokasi ini menjadi ruang publik yang edukatif dan inspiratif. Meskipun terbuka, pengunjung diimbau mematuhi ketentuan yang berlaku, mengingat sebagian area merupakan zona terbatas untuk operasional lintas negara dan pengawasan CIQS.
Selain pesona arsitektur, PLBN Skouw juga menjadi pusat interaksi sosial dan ekonomi. Di Pasar Perbatasan Skouw, warga dari dua negara bertemu, bertransaksi, dan menjaga tali persaudaraan. Wisatawan dapat menemukan berbagai produk khas Papua, mulai dari kerajinan hingga kuliner tradisional. Kawasan Taman Garuda dan Neutral Zone juga menjadi latar favorit untuk mengabadikan momen di titik paling timur Indonesia.
PLBN Skouw berjarak sekitar 60 kilometer atau sekitar satu jam perjalanan dari pusat Kota Jayapura, dengan akses jalan yang sudah beraspal baik. Fasilitas publik seperti area parkir, taman terbuka, dan tempat ibadah turut melengkapi kenyamanan pengunjung. Dengan perpaduan pesona alam, aktivitas lintas budaya yang hidup, serta fasilitas modern, PLBN Skouw membuktikan bahwa kawasan perbatasan kini menjadi pintu gerbang masa depan pariwisata dan ekonomi bangsa.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta