Kisah Inspiratif dari KUA: Titik Hitam di Kertas Putih yang Menyelamatkan Pernikahan
SURABAYA, iNewsJayapura.id - Sebuah kisah menyentuh dari Kantor Urusan Agama (KUA) viral di media sosial dan berhasil mengundang decak kagum ribuan netizen. Seorang petugas KUA berhasil menyatukan kembali pasangan suami istri yang hendak bercerai dengan cara yang tak biasa, hanya melalui sebuah kertas putih dan satu titik hitam.
Video tersebut diunggah oleh akun @updateberita08 dan telah dibanjiri lebih dari 5.000 komentar serta ribuan tanda suka. Banyak warganet yang mengaku tersentuh dan meneteskan air mata mendengar nasihat penuh makna dari sang petugas.
Dalam video yang beredar, petugas KUA tampak memegang selembar kertas putih dengan satu titik hitam di tengahnya. Ia kemudian bertanya kepada sang suami, “Apa yang kamu lihat?”
Pria itu menjawab, “Titik hitam.”
Petugas lalu melanjutkan dengan kalimat penuh makna:
“Kamu hanya melihat hitamnya saja. Padahal yang putih jauh lebih luas. Begitu pula dengan pasanganmu. Kamu hanya fokus pada kesalahannya, tapi lupa melihat semua kebaikannya.”
Petugas KUA viral usai menyatukan pasangan hampir cerai lewat nasihat bijak tentang “titik hitam di kertas putih” yang menyentuh hati. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar
Ia kemudian menasihati dengan lembut, mengingatkan sang suami betapa besar pengorbanan istrinya selama ini mulai dari mengandung selama sembilan bulan, memasak, mencuci, hingga merawat keluarga tanpa kenal lelah.
“Kamu bukan hanya kufur pada istrimu, tapi juga pada Allah. Sudah diberi nikmat tapi tak kamu syukuri,” lanjut sang petugas dengan suara tegas namun menyejukkan.
Mendengar nasihat itu, suasana menjadi haru. Sang istri menangis, sementara sang suami terlihat menunduk penuh penyesalan. Ketika diminta untuk saling meminta maaf, keduanya pun berpelukan dan berbaikan di hadapan petugas.
Momen itu sontak membuat warganet terenyuh. Banyak yang mengapresiasi kebijaksanaan petugas KUA tersebut karena mampu menyelamatkan rumah tangga hanya dengan pesan sederhana namun bermakna dalam.
Beberapa komentar netizen menulis:
@KiWari25: “Ini baru pegawai yang bekerja sepenuh hati. Salut!”
@Triharyono: “Masya Allah, inilah contoh teladan. Semoga makin banyak pegawai seperti beliau.”
Fenomena ini menjadi pengingat bahwa keharmonisan rumah tangga bukan hanya tentang mencari kesempurnaan pasangan, melainkan bagaimana saling melengkapi dan bersyukur atas kehadiran satu sama lain.
Editor : Darul Muttaqin