"Saya juga sangat berterima kasih dengan hadirnya Kepala Dinas Pendidikan Dan Perwakilan Kementrian Agama Ditjen Bimas Kristen Kabupaten Mamberamo raya yang mebuka secara resmi ujian ini, berarti secara resmi sekolah ini juga mendapat tempat di hati masyarakat sebagai sarana penujang mutu pendidikan di Mamberamo Raya," pungkas pria pegunungan yang punya andil kuat mendirikan SMTK Eruoq di Mamberamo Raya.
Sementara untuk menjawab keraguan masyarakat mengenai SMTK Eruoq, Jhon mengatakan bahwa SMTK Eruoq telah memiliki legalitas dan mempunyai badan hukum resmi sehingga lulusan dari SMTK ini dapat melanjutkan ke perguruan tinggi reguler maupun perguruan tinggi kejuruan.
Dirinya juga berharap agar lewat media dapat menyampaikan kepada publik baik yang ada di Mamberamo Raya, Papua dan Indonesia bahwa Sekolah Menegah Tehlogia Kristen Eruoq dapat menjadi tujuan menimbah ilmu dari tingkat Pertama ke tingkat sekolah menegah.
"Terima kasih untuk Media iNewsJayapura.id yang datang liput kegiatan kami, ingin saya sampaikan kepada semua bahwa kami SMTK membuka kesempatan kepada siswa siswi SMP yang ingin menimba ilmu ke jenjang sekolah menegah bahwa SMTK Eruoq dapat menjadi pilihan utama" harapnya
Sementara itu saat mendampingi Pembina Yayasan, pendeta Charles Haay, sebagai ketua penyelenggara mengatakan bahwa untuk mempermuda para siswa siswi dalam mengikuti ujian selama kurang lebih dua minggu nanti pihaknya melakukan pola asrama.
“Untuk menjaga semangat mereka (siswa siswi) dalam nengikuti ujian dan lebih mempermuda proses kami dalam mengawasi mereka, maka kami asramakan mereka selama dua minggu dengan makan minum di tanggung pihak yayasan , sekolah dan orang tua murid,” ujarnya.
Adapun mata pelajaran yang di ujikan sebanyak 17 mata pelajaran ujian yang terdiri dari 12 mata pelajaran reguler dan 5 mata pelajaran kejuruan.
Editor : Herawati
Artikel Terkait