Shalat Ied di Kabupaten Puncak Rawan Teror KKB, Mesjid Dijaga Ketat TNI/Polri Bersenjata Lengkap

Gery Haryanto
Nampak Aparat TNI/Polri menjaga Ketat Mesjid Al-Ikhlas di Ilaga Kabupaten Puncak. Foto : Gery/iNewsJayapura.id

PUNCAK, iNewsJayapura.id – Makin meningkatnya gangguan teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak akhir-akhir ini, masyarakat muslim yang merayakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H merasa was-was.

Namun tidak menyuruti semangat kaum Muslim  yang berada di  Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah untuk melaksanakan Shalat Ied secara berjamaah yang terpusat di Masjid Al-Ikhlas, bahkan warga yang hadir saat itu cukup banyak.

Namun, ada yang menarik dengan pelaksanaan Shalat Ied di Masjid Al-Ikhlas ini, berbeda dengan daerah lain, warga yang beribadah dijaga ketat TNI-Polri dengan senjata api dan perlindungan diri yang sangat lengkap.

Masjid tersebut terletak di jantung kota Kabupaten Puncak yang merupakan daerah sangat rentan terhadap aksi gangguan keamanan oleh KKB. Wajar saja jika Shalat Ied harus dijaga ketat TNI-Polri dilengkapi dengan senjata, semua dilakukan untuk mengantisipasi serangan KKB yang bisa datang kapan saja.

Dengan kondisi yang ada, nyawa sebagai taruhannya namun warga Ilaga tidak gentar dan tetap melakukan shalat idul fitri secara berjamaah di Masjid Al-Ikhlas.  

Ustad Rustam tidak gentar untuk menunaikan ibadah yang paling ditunggu tunggu ini. Sudah sejak 2018 Rustam tinggal di Ilaga, Kabupaten Puncak, dan 5 kali memimpin jalannya Salat Ied. Ia mengatakan tidak ada yang bisa menghalangi untuk menjalankan perintah Tuhan.

"Banyaknya gangguan keamanan di Kabupaten Puncak ini, kami menganggap itu adalah suatu cobaan bagi kami sebagai seorang mubaligh. Tidak boleh meninggalkan kewajiban kita  karena Shalat adalah perintah dari Allah SWT, sehingga kami terus bertahan untuk mempertahankan Shalat berjamaah,” ujar Rustam.

Saat Warga melaksanakan Shalat Idul Fitri nampak personel TNI-Polri bersiaga penuh menjamin keamanan di sudut-sudut bangunan Masjid Al-Ikhlas. Beberapa diantaranya bahkan mengambil lokasi di atap masjid untuk mengambil posisi di ketinggian, mempermudah melakukan pengawasan disekitar area Mesjid.

Ustad Rustampun nampak sudah terbiasa dengan situasi Puncak yang selalu mencapatkan teror dari KKB, Ia tak pungkiri dari tahun ke tahun, TNI-Polri selalu memberlakukan pengamanan ketat pada Umat Muslim yang sedang beribadah. Iapun berterima kasih, meski daerah yang ia tinggali rawan dari gangguan KKB, berkat TNI-Polri Shalat Ied dari tahun ke tahun dapat berjalan lancar.

"Saya Berterima kasih kepada aparat TNI/Polri yang berada di Wilayah Kabupaten Puncak, sehingga pelaksanaan Idul Fitri terlaksana dengan aman tanpa suatu hambatan apapun,” imbuhnya.

Selain itu, Ustad Rustam selaku anggota FKUB juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Puncak yang telah memberi ruang dan segala dukungan bagi Umat Muslim di Kabupaten Puncak untuk dapat melaksanakan ibadah dengan penuh toleransi.

Ia berharap, di tahun tahun yang akan datang kondisi keamanan di Kabupaten Puncak semakin baik, sehingga Umat Muslim yang hendak menjalankan ibadah merasa aman dan jamaahpun dapat lebih ramai lagi seperti di tahun-tahun sebelumnya.

"mudah mudahan di Kabupaten Puncak ini lebih baik, sebelumnya keadaan disini ramai sekali. Namun kali ini keadaan agak sepi karena adanya gangguan keamanan di Kabupaten Puncak ini", tambahnya.

Di sisi lain Kompol Yosep Tato selaku Wakapolres Puncak menyampaikan jika sampai saat ini situasi di Kabupaten Puncak masih rawan terkendali. Dirinya, mengucap syukur, selama kegiatan Bulan Ramadhan berjalan aman dan tertib. Menurutnya, hal tersebut tak luput dari kerja keras dan sinergitas TNI-Polri dalam menjaga keamanan di Kabupaten Puncak.

"Jadi untuk situasi di Puncak khususnya di Ilaga untuk sementara masih rawan namun masih terkendali dikarenakan ada sinergitas antara TNI/Polri dalam pelaksanaan patroli kemudian sweeping. Jadi kami disini tidak melaksanakan kegiatan masing masing atau ego sektoral namun kami tetap bersinergi, kalau kami bekerja masing masing itu kegagalan buat kami," tegas Yosep Tato

 

Editor : Herawati

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network