Rakerda Pertama Dinkes Papua Selatan Diharapkan Mampu Dalam Pencapaian Target

Syahril Muslimin
Penandatanganan Universal Health Coverage (UHC) non cut off Jaminan Kesehatan di Papua Selatan yang dilakukan Pj Gubernur dan Deputi Direksi Wilayah XII BPJS Kesehatan Mangisi Raja Simarmata. (Sumber Foto : Istimewa)

MERAUKE, iNewsJayapura.id - Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Selatan menggelar rapat kerja daerah perdana tahun 2023, bertempat di Swissbel Hotel Merauke papua selatan selama dua hari.

Rapat kerja daerah tersebut dibuka secara resmi penjabat gubernur papua selatan Apolo Safanpo dengan pemukulan kandara, yang diikuti perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Keluarga Berencana dan perwakilan rumah sakit dari Kabupaten Merauke, Asmat, Mappi dan Boven Digoel.

Ketua Panitia Sugino pada Kegiatan Dinas Kesehatan, Pengendali Penduduk, dan Keluarga Berencana PPS mengatakan saat ini Pemerintahan Pusat maupun daerah sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang terdiri dari 6 pilar yakni Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan dan Transformasi Teknologi Kesehatan.

"Semua pilar ini mengharuskan kita untuk melakukan perubahan mindset/cara pandang. Kita perlu membangkitkan sinergi sistem kesehatan agar lebih siap dalam menghadapi masalah kesehatan. Peran semua pihak sangat diperlukan agar kita bisa menyusun kebijakan dalam mencapai target dari masing-masing pilar," ujar Sugiono di Swissbel-hotel Merauke papua selatan Selasa, (23/5/2023).


Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo di dampingi Kepala Dinas Kesehatan dan pemateri dari Kementerian Kesehatan saat membuka rakerda 1 dinkes papua selatan. (Sumber Foto : Istimewa)

Sementara itu Gubernur Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo dalam sambutanya mengungkapkan pembangunan kesehatan meliputi 3 aspek yakni sarana dan prasarana kesehatan, sumber daya manusia kesehatan dan peralatan kesehatan. 

“Tiga aspek tersebut harus memenuhi standar kesehatan secara nasional maupun internasional baik dari infrastruktur, tenaga kesehatan dan peralatan kesehatan yang bersertifikasi,” ujarnya.

Gubernur Apolo Safanpo menghimbau seluruh peserta raker agar dapat memberikan masukan dan evaluasi sehingga dapat memberikan manfaat positif terhadap kemajuan bidang kesehatan di wilayah Provinsi Papua Selatan,"tutupnya.

Pada Kesempatan yang sama pula dilakukan penandatanganan Universal Health Coverage (UHC) non cut off Jaminan Kesehatan di Papua Selatan yang dilakukan Pj Gubernur dan Deputi Direksi Wilayah XII BPJS Kesehatan Mangisi Raja Simarmata dalam mendukung program BPJS Kesehatan di wilayah papua selatan.

Editor : Damn

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network