JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Bawaslu Kota Jayapura membuat terobosan untuk menjangkau pemilih pemula. Terobosan yang dilakukan dengan membuat berbagai perlombaan diantaranya pembuatan vidio pendek Pengawasan Partisipatif antar SMA se- Kota Jayapura.
Sebanyak enam sekolah jenjang SMA turut dalam lomba yang dimulai sejak 19 Mei 2023 ini, yakni SMA Negeri 1 Jayapura, SMA YPK Diaspora Kotaraja - SMA Negeri 4 Jayapura, SMA Negeri Khusus Olah Raga (Smakor) Jayapura, SMA Yapis Pembangunan V Waena dan SMA YPPK Teruna Bhakti.
Dalam vidio yang dikompetisikan, peserta diwajibkan membuat konten edukasi terkait pemilu, utamanya berkaitan dengan pemilih pemula yang menjadi sasaran sosialisasi Bawaslu.
Ketua Bawaslu Kota Jayapura, Frans Rumsarwir mengatakan, kegiatan ini adalah langkah Bawaslu dalam pengawasan partisipatif, secara khusus kepada pemilih pemula yakni siswa - siswi SMU sederajat untuk sama-sama mengawal Pemilu sekaligus turut memilih pada Pemilu 2024 mendatang,
“Lomba vidio pendek yang diselenggarakan juga untuk mendukung Merdeka Belajar yang telah dicanangkan pemerintah,” ujar Frans, Minggu (11/6/2023).
"Kegiatan ini untuk kreatifitas siswa sekaligus mendukung Kurikulum Merdeka. Ini tentu baik dan harapan kami mereka bisa turut mengedukasi teman-teman mereka sesama pemilih pemula, agar bagaimana turut menjaga hak pilih mereka, dan juga turut menjaga agar Pemilu berlangsung baik," ucapnya.
Diakuinya, jumlah Pemilih Pemula pada Pemilu 2024 mendatang cukup banyak, sehingga sebagai dituntut cerdas dan berpotensi bisa menjaga Pemilu dengan baik.
"Pemilu ini adalah massa depan negara kita, sehingga peran Pemilih Pemula dalam hal ini adik-adik pelajar sangat besar. Sehingga harapan kami, sebagai pemilih pemula bisa kritis dalam memilah dan memilih calon-calon wakil rakyat yang baik," ucapnya.
"Adik-adik pelajar maupun mahasiswa yang menjadi pemilih pemula, mari menjadi pemilih yang cerdas dan mengawal demokrasi di Kota Jayapura ini dengan baik," sambungnya.
Bawaslu Kota Jayapura bersama pihak Dukcapil Kota Jayapura dan sekolah melakukan perekamaan e-KTP bagi siswa SMU/SMK yang belum memiliki e-KTP.
"Masih kami dapati di Kota Jayapura ini pemilih belum memiliki e-KTP. Jadi kami ingin pastikan adik-adik ini yang sudah berusia 17 tahun mereka sudah memiliki KTP, karena itu adalah syarat untuk memilih di TPS," kata Frans.
Sementara itu, Yulens Linder Hans Aweri, siswa SMAN 1 Jayapura yang merupakan peserta vidio pendek sekaligus sebagai pemenang lomba, dalam kesempatan tersebut berterimakasih kepada Bawaslu Kota Jayapura.
Diakuinya lomba yang digelar Bawaslu menjadi pembelajaran tersendiri bagi dirinya bersama siswa lain yang masuk sebagai pemilih pemula.
"Melalui lomba ini, kami sebagai siswa bisa mendapatkan pelajaran baru tentang Pemilu khususnya kami yang mendapat tema Pemilih Pemula,"katanya.
"Bagi teman-teman yang sudah berusia 17 tahun atau sudah memiliki e-KTP, ayok kita suksesnya Pemilu 2024. Kami Pemilih Pemula siap suksesnya Pemilu," kata Yulens.
Editor : Sari
Artikel Terkait