Pj. Gubernur Papua Barat Pimpin Pembongkaran Bangunan Terkena Dampak RTP di Manokwari

Adrian Kairupan
Pj. Gubernur Papua Barat, saat memimpin langsung pembongkaran bangunan terdampak RTP di area Lapangan Borarsi, Manokwari. Foto: Adrian Kairupan

MANOKWARI, iNewsjayapura.id - Pembangunan Infrastruktur perkotaan dan pedesaan Kabupaten Manokwari terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Manokwari, dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat.

Tentunya sebagai langkah menyeimbangkan pembangunan Manokwari sebagai wajah ibukota provinsi, salah satunya dengan membangun Ruang Terbuka Publik (RTP) di kawasan Lapangan Borarsi Manokwari, Papua Barat.

Jumat (16/6/2023), siang sekira pukul 11.30 wit, Pemerintah Provinsi Papua Barat, dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Komjen Pol. (Purn) Paulus Waterpauw, didampingi Bupati Manokwari Hermus Indou dan disaksikan jajaran Forkopimda resmi melaksanakan Pembongkaran Bangunan terkena dampak pembangunan ruang terbuka publik (RTP) Borarsi Manokwari.

Dimulai dari eks kantor Dinas Perumahan dan Pemukiman Manokwari, Pj. Gubernur Paulus Waterpauw bersama Bupati Manokwari Hermus Indou berkesempatan menaiki dan turut mengarahkan sebuah excavator memulai pembongkaran bangunan terkena dampak tersebut.

"Mudah-mudahan pelaksanaan program revitalisasi Ruang Terbuka Publik ini dapat berjalan maksimal dengan baik. Selamat buat Bapak Bupati Manokwari dan jajaran atas semangatnya. Intinya semoga nanti lapangan borarsi dan segala pembangunan yang telah dirancang bisa bermanfaat bagi Masyarakat, khususnya dalam pengembangan Budaya, Ekonomi, Seni dan lainnya,"Ujar Pj. Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw.

Selain untuk memperindah lingkungan dan menciptakan keserasian serta keseimbangan, RTP itu juga diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat sebagai tempat rekreasi dan aktifitas fisik lainnya.

"Taman Kota Manokwari ada di Borarsi. Jadi semua agenda kegiatan untuk publik dan masyarakat itu bisa hadir dengan terstruktur, aman dan nyaman. Juga bisa dimanfaatkan fasilitasnya bagi Masyarakat,"Ucapnya

Menurut Waterpauw, RTP sendiri merupakan salah satu strategi pengembangan daerah dalam rangka mendukung pembangunan kawasan Manokwari menuju kota yang asri dan tertata. Dengan demikian harapan dan aspirasi Masyarakat bisa diwujudnyatakan.

"Ini adalah sebuah harapan dari Masyarakat yang langsung ditindaklanjuti oleh Pemkab Manokwari berkoordinasi dengan Pemprov Papua Barat, dan beberapa waktu lalu kami bersama - sama ke jakarta berjumpa dengan jajaran kementerian PUPR dan langsung memaparkan dalam bentuk program strategis. Dimana dari 6 program yang dipaparkan 5 diterima oleh PUPR, yang mana salah satunya adalah terkait kawasan ruang terbuka publik (RTP),"Ungkap Pj. Gubernur Papua Barat.

Pj. Gubernur Waterpauw juga berharap, dengan telah didukung penuh jajaran Forkopimda maka pelaksanaan pembangunan infrastruktur di daerah Manokwari bisa berjalan baik.

"Bapak Bupati, biasanya kalau sudah hadir forkopimda lengkap TNI dan Polri ini, maka barang pasti jalan. Dan kedepan, melalui RTP ini, anak -anak muda kita buka ruang untuk mereka berkreatifitas diruang terbuka borarsi ini. Semoga bisa terealisasi dan berjalan dengan baik segala rencana pembangunan dalam wujud nyata harapan Masyarakat,"Ucapnya.

Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou turut mengapresiasi dukungan pemerintah Provinsi Papua Barat, melalui usulan program prioritas yang telah dikawal langsung Pj. Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw di Kementerian PUPR.

Dimana ini, dinilai telah tepat karena menyasar kawasan publik dan dengan harapan dapat merubah Manokwari sebagai kota Peradaban yang modern.

"Jadi saya kira tidak ada kata ketinggalan untuk menata Manokwari ini. Kita mau membangun Manokwari ini dalam karya - karya seni. Kita berharap suatu saat nanti, rakyat kita tidak perlu lagi habiskan ditempat dan provinsi atau kabupaten yang lain. Namun kalau Manokwari kita tata lebih baik, tentu kedepan akan menjadi daya tarik juga untuk orang berkunjung ke Manokwari,"Ungkap Bupati Manokwari, Hermus Indou

Hermus juga menilai, bahwa sebuah revitalisasi pembangunan adalah bentuk transformasi atau pembaharuan secara menyeluruh.

"Pembaharuan harus kita lakukan. Manokwari harus bersaing dengan kota - kota lain, seperti Kota Sorong, Jayapura dan kabupaten / kota lainnya di indonesia. Jadi wajah kota ini harus kita Up Grade, karena dalam perkembangan zaman, sudah tidak relevan lagi,"Ucap Bupati

Adapun rencana pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) di areal Lapangan Borarsi Manokwari, adalah memiliki Luas bangunan utama dan penunjang bertingkat  seluas 8.896 M2, dari luas lahan yang tersedia 24.940 m2. Dibangun dalam dua tahap, yang mana fasilitasnya sendiri terdiri dari pusat kebudayaan seni dan budaya, area taman dan perlengkapan pendukung seperti tempat pelatihan UMKM bagi Masyarakat.

Selain Pembangunan ruang terbuka publik di Borarsi Manokwari, Pemprov Papua Barat dan Pemda Manokwari juga sedang menggenjot realisasi pembangunan jalan alih trase Bandara Rendani -Wosi, Pembangunan dan peningkatan jalan alih trase Jalan Drs Esau Sesa-Maruni sepanjang 1,9 km, Perpanjangan Runway Bandara Rendani, dan Pembangunan Pasar Sentral Sanggeng Manokwari.

Editor : Damn

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network