KADIN Pabar Berperan Wujudkan Pengendalian Ekonomi dan Pembinaan Pengusaha di Daerah Naik Kelas

Adrian Kairupan
Pembukaan Muprov V Kadin Papua Barat tahun 2024. (Foto: Adrian Kairupan)

MANOKWARI, iNewsJayapura.id - Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), M. Arsjad Rasjid P.M, berharap pengurus dan kader Kadin di Papua Barat bisa menjaga eksistensi organisasi dan mendorong pembangunan daerah, secara maksimal sesuai visi - misi KADIN yang telah diatur berdasarkan amanat UU No. 1 tahun 1987 dan Keppres No. 18 Tahun 2022, sebagai bentuk penyempurnaan AD/ART Kadin dan 23 peraturan organisasi baru.

Demikian disampaikannya, dalam arahan pembukaan Muprov V Kadin Papua Barat tahun 2024, yang dilaksanakan Ballroom Aston Niu Hotel Manokwari, Papua Barat, Rabu (26/06/2024).

Hal ini tentu dengan maksud, KADIN Papua Barat haeis bisa hadir untuk membantu mengendalikan inflasi didaerah, serta mendorong kerjasama memulihkan perekonomian.

"Kita harus terus bisa mampu mendongkrak ekonomi daerah, dan juga kehadiran Kadin bisa menjadi wadah organisasi pembinaan dan pembentukan pengusaha - pengusaha di daerah yang muncul dari Papua Barat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan daerah,"Ucap Ketum Kadin Indonesia, M. Arsjad Rasjid P.M.

Kehadiran Kadin juga, untuk diharapkan bisa mendorong pemulihan kesehatan dan pengembangan industri kesehatan nasional. Yang mama didalamnya turut mengavokasi kewirausahaan yang berkompeten serta mampu mengendalikan dominan perekonomian daerah dan nasional, peningkatan kompetensi anggotanya sebagai bentuk penguatan internal organisasi dan regulasi.

" Kita harus bisa menjaga stabilitas perekonomian dan kemudahan berwirausaha. Karena Sebenarnya dalam berusaha itu harusnya banyak kemudahan dan akses, agar perputaran perekonomian dan investasi itu bisa cepat masuk dan berkembang untuk membuka lapangan pekerjaan. Baik di indonesia secara luas dan di wilayah papua barat secara khusus. Karena komitmen kehadiran KADIN, harusnya bisa menjadi wadah pembinaan pengusaha - pengusaha naik kelas dari mikro, naik ke kecil, kecil ke menengah, dan menengah ke besar. Tentu hasilnya akan bermuara pada stabilitas perkenomian senuah daerah,"Jelas Arsjad Rasjid.

Editor : Darul Muttaqin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network