Wabup juga menyampaikan bahwa penancapan Tiang Alif sebagai bukti bahwa toleransi di Kaimana begitu subur. Nilai toleransi beragama di Kaimana sebagai warisan leluhur terus dijaga dan dibuktikan dengan momen penancapan Tiang Alif.
"Momen penancapan tiang alif ini adalah momen toleransi. Karena melibatkan berbagai agama dalam prosesi ini", tegas Hasbulla.
Selanjutnya, orang nomor dua di Kaimana menyampaikan bagaimana Pemda terus berupaya memberikan perhatian kepada umat beragama di Kaimana.
"Tadi bapa Bupati bisik-bisik ke saya, nanti (masjid Nurul Anshar) akan dibantu sebanyak 100 juta, begitu pula terkait akses dari jalan raya menuju ke Masjid akan diperbaiki", ujar Wabup Hasbulla.
Pemda Kaimana selama kurang dari tiga tahun ini telah membantu umat beragama untuk melaksanakan ibadah keagamaan seperti wisata rohani KKR, Haji, Umroh dan sebagainya.
Berkaitan dengan pembangunan Masjid Nurul Anshar, diketahui mendapat anggaran sebanyak Rp.63.000.000. Ketua Panitia, Firman Naim menyebutkan bahwa dana 63 juta bersumber dari sumbangan umat Islam di seluruh Kaimana.
Editor : Damn
Artikel Terkait