JAKARTA, iNewsJayapura.id - Sebelum meninggalkan Tanah Air Indonesia pada Sabtu (22/10/2023) untuk selanjutkan terbang ke Vatikan guna berpartisipasi pada konferensi internasional membahas topik "Papua Tanah Damai", Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan, Apolo Safanpo melakukan serangkaian kegiatan pemerintahan di Jakarta terhitung mulai Senin (16/10/2023) hingga Jumat (20/10/2023).
Gubernur Apolo menggelar pertemuan dengan dua investor asal Prancis yaitu Philippe Ragi dan Jean Francois didampingi mantan Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) sekaligus anggota Tim Penyelesaian Non-Yudicial Pelanggaran HAM Berat masa lalu (Tim PPHAM), Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri.
Philippe dan Jean merupakan investor asal Prancis yang secara khusus berminat pada pengembangan pertanian dengan menggunakan peralatan mesin (mekanisasi pertanian) di wilayah Papua selatan.
Pada kesempatan pertemuan itu, Gubernur Apolo mempersilahkan Philippe dan Jean untuk mengunjungi Merauke dan sekitarnya sebelum mereka mengambil keputusan untuk berinvestasi di wilayah selatan Tanah Papua itu.
Atas restu Gubernur Apolo, dua investor ini mengunjungi Merauke pada Kamis (19/19/2023) hinggga Sabtu (22/10/2023).
Selanjutnya pada Rabu (18/10) Gubernur Apolo pada pagi hingga siang menjadi "Pembicara Kunci" Seminar Nasional dengan topik "Menuju Papua Maju" yang diselenggarakan Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Usai kegiatan tersebut, Gubernur Apolo melakukan diskusi terbatas dengan rekan- rekannya yang akan bersamanya melaksanakan tugas yang diberikan Negara untuk berpartisipasi pada konferensi internasional tentang Papua Tanah Damai yang akan digelar di Vatikan pekan depan.
"Sebelum berangkat ke Vatikan, Gubernur Apolo bersama rekan-rekan Tim berdiskusi menyatukan visi sebagai bekal saat berdiskusi di Vatikan," kata Peter Tukan mantan Kepala Biro ANTARA Papua itu.
Pada Kamis (19/10), Gubernur Apolo melakukan pertemuan dengan Staf Khusus Setjen Wantanas Bidang Teknologi Informasi dan Aplikasi, Dr.Sofian Tjandra,Ph.D membahas program aksi bela negara dan revolusi mental.
Pada kesempatan itu dibahas pula program "Peduli Pendidikan Anak Bangsa" dengan visi mencerdaskan anak bangsa dalam kerangka NKRI dan dengan misi membangun Indonesia Baru ( to build indonesia a new).
Pada Jumat 20/10) Gubernur Apolo melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membahas peluang pengembangan investasi di bidang perkebunan tebu dan pabrik gula di Papua selatan."ujarnya.
"Kami siap bekerjasama dengan Pemerintah dan bergandengan tangan dengan masyarakat Papua Selatan untuk mengembangkan investasi perkebunan tebu dan pabrik gula" kata Tuan Martias selaku Pemilik Perusahaan Surya Dumai Group yang berkesempatan ikutserta pada pertemuan khusus Gubernur Apolo dengan Menteri Investasi Bahlil."tutupya.
Secara terpisah, Menteri Investasi Bahlil mengakui siap mengejar target investasi sebesar Rp1.650 triliun pada tahun 2024 nanti.
Bahlil optimis target tersebut dapat terealisasi karena saat ini sejumlah proyek investasi sudah mulai pada tahap konstruksi sehingga diharapkan pada akhir tahun dapat rampung.
Bahlil juga optimis tercapai target karena adanya penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang berbentuk konstruksi perhotelan, kemudian jalan dan beberapa industri domestik."tutupnya
Setelah melakukan serangkaian kegiatan pemerintahan selama berada di Jakarta, Gubernur Apolo dan rombongan pada Sabtu (22/10) Pkl.17.05 WIB dengan menumpang pesawat komersial internasional "Etihad" lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno- Hatta menuju Bandara Internasional Abu Dhabi dan setelah transir selama beberapa jam, Gubernur Apolo dan rombongan melanjutkan perjalanan udara menuju Roma, Italia dan akan berkonferensi internasional di Takhta Suci Vatikan.
"Serangkaian kegiatan yang kami jalani selama masa tunggu berada di Jakarta sebelum terbang ke Vatikan, semata-mata untuk kebaikan, kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat di Papua Selatan dalam pangkuan Ibu Pertiwi Indonesia," kata Gubernur Apolo Safanpo sebelum memasuki ruang tunggu keberangkatan internasional Bandara Soetta, Jakarta.
Editor : Darul Mutaqim
Artikel Terkait