Setiyo Wahyudi, yang juga merupakan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Papua (Bappenda) Provinsi Papua, berharap prestasi ini terus ditingkatkan ke masa-masa mendatang, sehingga nama Provinsi Papua senantiasa harum di ajang STQ dan MTQ ke depan.
“Lebih dari itu semoga keberhasilan ini memotivasi para generasi muda muslim di Papua, untuk menjadi generasi Qur’ani yang berprestasi, bahkan di segala bidang, demi mendukung Papua bangkit, mandiri, sejahtera dan berkeadilan,” tutupnya.
Senada dengan itu, Kakanwil Kemenag Papua Pdt. Klemens Taran juga menyatakan rasa syukur, menyampaikan ucapan selamat, dan mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat dalam kesuksesan itu, termasuk Pemerintah Provinsi Papua dan LPTQ.
Ditegaskan oleh Kakanwil, bahwa prestasi ini sesuatu yang luar biasa. Menurutunya ini menjadi bukti bahwa Provinsi Papua akan terus diperhitungkan dalam berbagai event seperti ini, baik itu berskala nasional dan tidak menutup kemungkinan pada waktu tertentu Papua bisa mewakili Indonesia untuk tingkat dunia.
“Biarlah ini kemudian menjadi keberhasilan yang memotivasi yang lain untuk event-event selanjutnya di tahun yang akan datang. Terima kasih pada pendamping dan seluruh tim yang terlibat mendampingi selama proses lomba berlangsung.”
Apa yang dilakukan, yang kemudian membuahkan hasil ini, imbuhnya, menjadi sesuatu yang dipersembahkan bagi Provinsi Papua, rakyat Papua juga bagi hormat dan kemuliaan Tuhan.
“Kemudian bagi yang lain yang belum berkesempatan anggap saja ketidakberhasilan ini adalah sukses yang tertunda, yang kemudian memotivasi untuk terus belajar, mempersiapkan diri jauh lebih baik, untuk kemudian bisa ikut pada event-event yang akan datang. Sekali lagi selamat untuk Syahrul Maulana Ismail, sukses selalu, pertahankan prestasinya untuk kemudian bisa terlibat pada ajang yang lebih besar lagi di beberapa kesempatan yang akan datang,” tandasnya.
Editor : Damn
Artikel Terkait