Dekla menjelaskan jikalau dibandingkan dengan hari -hari bisanya selama berjualan di pasar lilin kota Kepi dia hanya mendapat Rp.700.000 -Rp.900.000 dalam sehari dari hasil jualannya.
Adapun jenis kuliner yang dijualnya mulai dari, sagu bakar, ikan goreng, ukat sagu dan beberapa jenis makanan lainnya."tutupnya
Sementar itu pelaku UMKM lainnya, Rosita Agawemu, mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut.
Rosita yang merupakan warga kampung keseharian berjualan pinang dan kue di komplek tempat dirinya tinggal. Namun hasil jualannya sehari -hari hanya mencapai Rp.100.000 -Rp.150.000 akan tetapi selama berjualan disekitar tempat pelaksanaan kegiatan festival diri bisa mendapatkan penghasilan lebih bahkan bisa mencapai empat kali lipat dari hari -hari biasa.
"Saya jualan pinang dan kue di kampung baru sana, hari ini saya baru berjualan disini. Ini saja dari tadi pagi sampe jam 1 siang ini saya sudah dapat Rp.600.000,"ungkapnya.
Rosita menyebutkan apabila sampai sore hari semua barang dagangan terjual di perkirakan dirinya bisa mensapat ke untungan hingga Rp.2.000.000."tutupnya
Untuk diketahui sejumlah kegiatan pada pelaksanaan festival budaya sejuta rawa ke - 2 dilaksanakan di halaman Gor Kepi. dilokasi tersebut Pemerintah Kabupaten Mappi juga telah menyiapkan lapak jualan bagi pelaku UMKM mama-mama Papua.
Berbagai jenis kuliner, ukiran, noken terbuat dari kulit gaharu serta beberapa jenis olahan tradisional turut dijual di lokasi itu.
Editor : Damn
Artikel Terkait