JAYAWIJAYA, iNewsJayapura.id – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua bersama Kabupaten Jayawijaya melakukan simulasi terkait pemungutan dan perhitungan suara di halaman Kantor LPP RRI Wamena, Kamis (08/01/2024). Simulasi ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyakat agar dapat memahami tata cara pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari mendatang.
Dalam sosialisasi tersebut diikuti oleh masyarakat, Anggota PPD, PPS dan KPPS serta dipandu langsung oleh Komisioner KPU Provinsi Papua dan Komisioner KPU Jayawijaya.
Dalam pelaksanaan simulasi itu masyarakat yang akan melakukan pencoblosan mendaftar di petugas KPPS dengan menunjukan surat undangan dan KTP kepada petugas, selanjutnya petugas KPPS akan memberikan 5 kertas suara dengan warna yang berbeda dimana Warna Abu-abu untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Merah untuk DPD RI, Merah untuk DPR RI, Biru untuk DPR Provinsi, dan Warna Hijau unutk DPRD Kabupaten.
Usai mendapatkan surat suara pemilih diarahkan ke tempat pencoblosan atau bilik suara, setelah mencoblos surat suara dimasukan di dalam kota suara berdasarkan warna yang tertera barulah mencelup tinta tanda berakhirnya pencoblosan.
Komisioner KPU Papua Pegunungan Devisi Teknis Penyelenggaraan, Melkianus Kambu menyatakan simulasi ini dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, PKPU Nomor 3 tentang Tahapan dan Jadwal, PKPU Nomor 25 tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis atau Keputusan KPU Nomor 66 Tentang Pemungutan, Perhitungan dan Rekapitulasi.
“Khusus untuk 38 Provinsi dan 5014 Kabupaten harus melakukan simulasi pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi. Khusus di Papua dan Papua Pegunungan melakukan dua kali simulasi baik secara one man one vote atau system noken,” Ucapnya
Untuk simulasi Sistem Noken sudah lebih dahulu dilakukan KPU Provinsi Papua Pegunungan bersama KPU di 8 Kabupaten sedangkan untuk simulasi system one man one vote dilakukan pada hari ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Papua Pegunungan khususnya di Kabupaten Jayawijaya.
“Di Wamena ada 4 kelurahan, Lani Jaya 50 TPS, Tolikara Distrik Karubaga, Yalimo dan Pegunungan Bintang 100 persen menggunakan system one man one vote,” Ujar Kambu.
KPU Papua Pegunungan berharap pemahaman tentang system one man one vote bisa diketrahui denga baik sehingga dalam pelaksanaannya pada 14 Februari mendatang mereka sudah paham mulai dari pendaftaran, pencoblosan sampai pada perhitungan suara.
“Kita juga akan menjelaskan usai perhitungan nanti akan dimasukan kepada formulir C hasil kemudian difoto untuk dikirim malalui aplikasi sirekap bagi wilayah yang memiliki jaringan internet yang baik,” Tambahnya
Bagi wilayah yang tidak memiliki jaringan yang memadai akan tetap diupload pada aplikasi sirekap tetapi akan dimasukan kedalam penyimpanan yang offline sampai nanti masuk ke wilayah yang memiliki jaringan internet barulah langsung dikirim.
“Kiriman C Hasil dari KPPS lewat aplikasi sirekap ini nantinya akan dimasukan ke dalam system yang dimiliki KPU baik itu langsung ke pusat, Provinsi maupun Kabupaten,” Tutupnya
Editor : Damn
Artikel Terkait
