MALUKU, iNewsJayapura.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon memprediksi adanya potensi banjir pesisir atau rob di enam wilayah pesisir di Provinsi Maluku, Senin (08/04/2024) hingga Senin (15/04/2024).
BMKG menjelaskan, banjir rob di enam wilayah pesisir tersebut disebabkan oleh fenomena super new moon atau fase bulan baru, disertai fase perigee.
Dua fenomena astronomi itu akan terjadi secara bersamaan, Selasa (09/04/20240. Dan berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum, dan terjadinya banjir rob.
"Berdasarkan pantauan kondisi atmosfer, arah dan kecepatan angin, data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir yang dapat disertai dengan gelombang pasang berpotensi terjadi di beberapa pesisir wilayah Maluku," ungkap BMKG Maritim Ambon, dikutip dari laman resminya.
BMKG lanjut mengungkap potensi gelombang dan banjir tersebut terjadi di waktu berbeda-beda di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari
pasang maksimum air laut, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim,” ujar BMKG.
Data BMKG menyebut enam wilayah pesisir di Maluku yang berpotensi terjadinya banjir rob yakni Pulau Ambon, Banda, Seram, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kei dan Aru.
Editor : Damn
Artikel Terkait