JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua, John Suebu dari Fraksi Perindo melaksanakan kegiatan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di Kemiri kelurahan Hinekombe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (30/11/2024).
Pada kesempatan itu, John Suebu mendengar secara langsung berbagai aspirasi dari masyarakat salah satunya yaitu permintaan rumah layak huni.
Masyarakat yang tinggal di wilayah kemiri adalah korban dari banjir bandang yang terjadi pada tahun 2019 silam. Banjir bandang telah menghacurkan rumah dan harta benda mereka. Saat ini warga diberikan tempat tinggal oleh pemerintah. Rumah yang dibangun oleh Yayasan Budha Suci, namun tanah dan rumah tersebut belum jelas apakah telah sah dimiliki oleh mereka atau kepemilikannya oleh pemerintah Kabupaten Jayapura, karena surat rumah dan sertifikat kepemilikan belum diberikan kepada mereka.
Untuk itu, warga sangat berharap dengan kehadiran John Suebu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Dapil 3 Kabupaten Jayapura yang di usung Partai Perindo, yang juga merupakan Ondofolo Kampung Ifale dapat menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat.
"Saya berdiri disini mewakili warga masyarakat kemiri yang merupakan korban banjir bandang pada 16 maret 2019 lalu, berterima kasih kepada bapak John Suebu yang telah datang berjumpa dengan masyarakat, ini merupakan satu suka cita bagi kami karena Tuhan telah mengutus hambanya bapak John Suebu untuk datang mendengar aspirasi, keluhan yang di rasakan warga kemiri yang ingin memiliki rumah tempat tinggal yang layak, selama ini rumah yang di berikan Oleh pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Yayasan Buddha Tzu Chi belum jelas kepemilikannya, untuk itu kami sangat berharap kepada anggota dewan Bapak John Suebu agar dapat perjuangkan Harapan kami," ungkap Pdt. Evelin Ukadju.
Dalam Reses itu warga kemiri menerima bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) yang dibagikan kepada 100 kepala keluarga.
Pada kesempatan itu, John Suebu menyampaikan bersyukur lantaran ini merupakan Reses pertamanya di akhir Tahun 2024, bisa turun dan bertemu dengan warga masyarakat di kemiri. Apa yang telah di sampaikan oleh masyarakat, dirinya akan bawah didalam rapat dewan dan perjuangkan di tingkat Provinsi hingga ke Pusat.
"Waktu yang diberikan bagi kami anggota dewan yaitu 14 hari reses, ini merupakan reses pertama semenjak saya di lantik menjadi anggota DPR Papua periode 2024-2029, jadi reses ini anggota dewan dan pimpinan dewan turun ke masyarakat menjaring aspirasi dari daerah pemilihannya," katanya.
John menambahkan, dari aspirasi yang disampikan masyarakat yaitu terkait rumah, masyarakat dari RW 7 Kemiri yang merupakan korban dari banjir bandang, dari 2019 sampai dengan saat ini Pemerintah belum ada kejelasan dengan tempat tinggal mereka.
Dimana pemerintah sudah menjanjikan rumah layak huni bagi mereka, namun yang kita lihat saat ini warga masih tinggal di rumah sementara, hal ini sangat di sayangkan, yang lebih miris lagi tanah yang mereka tempati bermasalah karena tanah tersebut di miliki oleh Pemerintah Provinsi Papua yang belum di lunasi Oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura.
"Jadi sertifikat di atas sertifikat tanah, padahal di janjikan dalam waktu tiga bulan semenjak warga menempati rumah itu akan di berikan sertifikat, namun sudah memasuki 3 tahun lebih sertifikat itu belum di serahkan, kalo di hitung dari bencana banjir bandang sudah lima tahun masyarakat hanya mendengar janji manis dari pemerintah," jelasnya.
Sebagai wakil Rakyat dirinya akan serius memperjuangkan aspirasi dari warga masyarakat kepada pimpinan dalam hal ini Ketua DPR Provinsi Papua.
Editor : Darul Mutaqim
Artikel Terkait
