Ada sebanyak 342 peserta yang berasal dari pelajar tingkat SD sebanyak 12 sekolah, dan 160 peserta, dengan gaya renang bebas.
“Untuk SMP diikuti 6 sekolah, dengan peserta 105 orang, gaya renang bebas. SMA diikuti 6 sekolah, dengan 77 orang dan gaya renang bebas dan gaya renang dada," tuturnya.
Lomba renang ini pertama kali digelar se-Papua Barat yang bertujuan untuk menjaring atlit-atlit dan meningkatkan prestasi dari hobi yang diasah. Dibeberapa daerah jajaran seperti Sorong, Manokwari Selatan dan Bintuni juga bisa diselenggarakan karena sudah memiliki fasilitas kolam renang sendiri.
Kegiatan ini bukan hanya untuk merayakan HUT Kodam, tetapi juga bertujuan untuk menanamkan semangat sportifitas dan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, khususnya generasi muda.
Selain lomba renang dalam HUT Kodam dilakukan juga perlombaan volly putra putri umum, sepak bola putra putri, tenis lapangan, bakti sosial seperti pemberian kaki palsu untuk 20 orang, juga operasi bibir sumbing gratis.
Semangat peserta dan antusiasme masyarakat menunjukkan betapa pentingnya peran TNI dalam mendukung kegiatan yang membangun karakter generasi muda.
"Semoga lomba ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan menjaga solidaritas di tengah keberagaman masyarakat Papua Barat," tandas Pangdam.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait