YAHUKIMO, iNews.id - Bupati kabupaten Yahukimo Didimus Yahuli bersama Wabup Esau Miram menyerahkan bantuan hibah bersumber Dari Dana APBD (Otsus) Kabupaten Yahukimo tahun 2025 kepada 2 jemaat untuk mengurangi beban utang pembangunan Gedung Gereja GKI metanoia Dekai dan Gedung Gereja GKI Efron Tomon ll dekai Yahukimo provinsi Papua penguningan, Minggu (25/5/2025).
Turut Menghadiri dalam penyerahan bantuan hibah tersebut wakil Bupati, Kapolres Yahukimo dan sejumlah pimpinan Opd, dan tua tua Gereja GKI, Ketua TP. PKK, ketua GOW, anggota DPRK, dua panitia penerima manfaat setempat dan warga jemaat.
Dalam sambutannya, Bupati Yahukimo Didimus Yahuli menyampaikan "penyerahan hibah untuk Gereja GKI metanoia dekai, Gereja Bethel penggema, Gereja GKI Efron Tomon ll, Gereja DI kiroma, Gereja di Yogosem, Gereja di kosarek, Dan tiga gedung sekolah PAUD Dibelakang Gereja metanoia, dan masi banyak lagi yang saya tidak sempat sebutkan, itu semua bersumber dari dana APBD Yahukimo.
Pada penguatan sektor keagamaan menjadi bentuk dorongan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan sumberdaya manusia (SDM), dan mewujudkan visi & misi kepemimpinan Didimus dan Esau agar masyarakat yang religius.
Pembangunan infrastruktur tempat ibadah, lanjut Bupati Yahukimo, hendaknya diimbangi dengan pembangunan kualitas SDM. Perlu pengelolaan sedemikian rupa agar masyarakat memperoleh manfaat dari fasilitas tempat ibadah secara optimal.
“Karenanya, kerukunan antar-umat beragama harus senantiasa dijaga di kota dekai dari masa ke masa,” tuturnya.
Bupati Didimus menyebutkan jumlah total dana hibah yang diserahkan bersumber dari APBD Kabupaten Yahukimo tahun 2025 ini Rp6, miliar untuk 2 pembangunan Gedung Gereja GKI di Dekai.
"Selama ini jemaat metanoiaa memiliki tangungan yang harus dibayar ke tukang sebesar 9 milyar rupiah dari Rp40 miliar, sehingga, Dari jumlah tersebut, Rp5 miliar dialokasikan untuk jemaat metanoia dan Rp1 milyar diberikan untuk jemaat GKI Efron Tomon ll, Dari jumlah semua Rp6 miliar,” ucapnya.
Bupati Didumus menambahkan bahwa sisa Rp4 miliar yang menjadi tunggakan itu pemerintah akan mengalokasikan untuk dibantu Rp2 miliar pada tahun depan, dan sisa Rp2 miliar dirinya berharap jemaat metanoia juga ikut berpartisipasi.dan saya sebagai kader gereja secara pribadi sumbang Rp100 juta untuk tahun depan.
"Ditambahkan situasi yang terjadi di anggruk itu pemerintah akan bagun Gedung yang terbakar sehingga beberapa hari yang lalu kami tim TNI dan Polri ke Anggruk dan di Anggruk Kami sudah cabut status tangkap darurat dari TNI di tarik dari Distruk Anggruk, karena jumlah TNI POLRI lebih banyak di banding masyarakat setempat kemudian untuk kejadian itu akan selesaikan secara aturan yang ada.
Dengan demikian tahun 2025 ini merupakan pengucapan syukur dan tahun ini pemerintah akan melakukan Peresmian mulai dari kota sampai di distrik-distrik semua bangunan yang di bangun dari bantuan hibah sehingga yang telah selesaikan kami akan resmikan semua dan tahun depan mulai pembangunan baru baik pembangunan puskesmas, pembangunan jembatan, lapangan terbang," pungkasnya.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait