YAHUKIMO, iNewsJayapura.id — Sebanyak 120 pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Yahukimo resmi dilantik dan diambil sumpah/janji jabatannya oleh Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat itu digelar pada Selasa (08/72025) di Aula Kediaman Bupati Yahukimo, Jalan Cenderawasih, Dekai.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, para pejabat struktural, rohaniawan lintas agama, serta organisasi perempuan seperti GOW (Gabungan Organisasi Wanita).
Dalam sambutannya, Bupati Yahuli menyampaikan bahwa pelantikan dan rotasi jabatan adalah bagian dari mekanisme rutin pemerintahan, bukan sesuatu yang luar biasa, melainkan strategi penyegaran organisasi guna meningkatkan efektivitas pelayanan publik.
“Yang luar biasa itu bukan pelantikannya, tetapi jika saudara-saudara bekerja sungguh-sungguh dan menjadi agen perubahan di unit masing-masing,” tegasnya.
Bupati mengingatkan bahwa jabatan bersifat sementara, namun yang abadi adalah integritas dan tanggung jawab. Ia menekankan pentingnya loyalitas, kedisiplinan, serta profesionalitas, dan meminta agar ASN tidak terjebak pada hal-hal sepele yang menimbulkan kegaduhan internal, seperti polemik jatah beras.
“Jangan hanya pintar, tapi tidak loyal dan tidak disiplin. Pelayanan publik menuntut keikhlasan dan integritas tinggi,” katanya.
Bupati juga mengajak para ASN untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, meningkatkan kapasitas melalui pelatihan dan pendidikan, serta menjadi pemimpin yang membangun tim kerja yang solid.
Dalam pidatonya, Bupati Yahuli menggunakan metafora “musafir” untuk menggambarkan perjalanan hidup dan karier ASN dalam ruang waktu yang terus bergerak.
“Kita semua ini musafir dalam sistem pemerintahan. Ada waktunya dipromosi, ada waktunya tidak. Semua ini bagian dari dinamika hidup dan harus disikapi dengan bijak,” ujarnya.
Menurutnya, mutasi adalah hal wajar. Tidak ada satu pegawai pun yang boleh terlalu lama berada di satu posisi karena itu bisa menghambat regenerasi dan penyegaran organisasi. Ia menekankan bahwa ASN harus siap bekerja di mana saja.
“Tidak ada istilah ‘tidak cocok’. Kalau tidak siap, serahkan jabatan baik-baik.Saya tidak akan menandatangani SK kedua bagi yang mundur,” tegasnya.
Terkait proses pelantikan, Bupati menjelaskan bahwa penundaan proses pelantikan ini dilakukan karena butuh pertimbangan yang matang agar tidak terjadi bongkar pasang jabatan tanpa alasan yang jelas. Ia memastikan bahwa penempatan pejabat mempertimbangkan banyak aspek, mulai dari latar belakang pelayanan di gereja, suku, hingga keterwakilan wilayah.
“Saya menjaga keseimbangan. Tidak ada dominasi satu suku atau satu marga. Semua ASN adalah bagian dari saya. Kita satu tim,” katanya.
Sebagai bagian dari penguatan kapasitas ASN, Pemerintah Kabupaten Yahukimo berencana menggelar Diklat Kepemimpinan (PIM) tingkat II, III, dan IV pada tahun 2026 dan 2027. Program ini ditujukan untuk mencetak ASN yang profesional, berintegritas, dan tampil sebagai eksekutor kebijakan yang baik.
“Kita akan latih cara kerja, cara hadir di kantor, cara berbicara dengan pimpinan, hingga cara tampil dalam event resmi. ASN tidak boleh bekerja berdasarkan naluri saja,” tegas Bupati Yahuli.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap kepala bidang dan sekretaris harus mulai mengkaderkan bawahannya, agar kelak muncul regenerasi pemimpin yang siap dipromosikan sesuai kebutuhan organisasi.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Didimus Yahuli mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk terus rendah hati, loyal kepada atasan, dan menghormati proses kerja birokrasi.
“Kepala dinasmu pernah jadi pegawai juga. Hormati mereka. Jangan merasa lebih tahu lalu melangkahi. Loyalitas dan disiplin itu kunci keberhasilan,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik dan berharap mereka menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya demi pelayanan kepada bangsa, negara, dan masyarakat Yahukimo.
“Tuhan memberkati kalian semua dan keluarga kalian. Jadilah ASN yang baik, karena jabatan adalah kesempatan, tapi integritas adalah warisan,” pungkasnya.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait
