JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Kebakaran hebat terjadi di Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) milik Sukidi yang berlokasi di Kampung Bunyom, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIT. Insiden ini menyebabkan satu orang operator mengalami luka bakar serius.
Korban diketahui berinisial P (31), warga Kampung Benyom Jaya I, Distrik Nimbokrang. Saat kejadian, korban tengah beraktivitas di sekitar area tangki APMS bersamaan dengan proses pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sebanyak 5.000 liter menggunakan mobil tangki Colt Diesel bernomor polisi PA 8852 JB.
Menurut keterangan sejumlah saksi, kobaran api tiba-tiba muncul dari arah tangki APMS dan dengan cepat menyambar tubuh korban. Warga yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Nimbokrang, sebelum kemudian dirujuk ke RS Yowari Sentani untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dari hasil pemeriksaan medis sementara, korban mengalami luka bakar hingga 67,5 persen di berbagai bagian tubuh. Sementara kerugian materil akibat kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp100 juta.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, melalui Kapolsek Nimbokrang IPTU Sindu Matra Wiratama, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah awal penanganan di lokasi kejadian.
“Kami sudah memasang police line di lokasi kebakaran dan masih menunggu Unit INAFIS untuk melakukan olah TKP guna mengetahui sumber api secara pasti. Saat ini kami juga tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi serta memastikan penanganan medis terhadap korban,” ujar IPTU Sindu.
Ia menambahkan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Meski demikian, dugaan sementara mengarah pada adanya percikan api saat proses pengisian BBM berlangsung.
Polsek Nimbokrang bersama Polres Jayapura juga mengimbau pengelola SPBU maupun APMS agar lebih memperhatikan standar keselamatan kerja, terutama dalam proses pengisian dan penyaluran bahan bakar.
“Kami mengingatkan agar setiap kegiatan pengisian BBM dilakukan sesuai prosedur keamanan untuk mencegah hal serupa terulang kembali,” tegas IPTU Sindu.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban masih dalam perawatan intensif di RS Yowari Sentani, sementara lokasi APMS tetap dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait
