Maam Taplo merupakan salah satu pelaku utama dalam kejadian penyerangan tenaga kesehatan di Kiwirok yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka berat. Dalam insiden tersebut, satu orang nakes, Gabriella Meilani, meninggal dunia akibat luka bacok di kepala, leher, serta luka tusuk di perut.
Sebanyak 10 tenaga kesehatan lainnya mengalami luka-luka serius, antara lain:
- Dr. Restu Pamangi (patah tulang lengan kanan)
- Siti Khotijah
- Martinus Deni Satya
- Lukas Luji (luka memar)
- Emanuel Abi (luka panah di ketiak)
- Patra (luka memar)
- Katrianti Tandiala (luka tusuk di kemaluan dan paha kanan, lebam di wajah)
- Christina Sampe Tonapa (luka tusuk di sekujur tubuh)
- Marcelinus Ola Atanila (luka memar)
- Gerald Sokoy
Selain menyerang nakes, pelaku juga terlibat dalam pembakaran sejumlah fasilitas umum di Kiwirok, antara lain:
- Gedung Bank Papua
- Puskesmas
- Pasar
- Perumahan puskesmas
- Kantor Distrik
Penyelidikan juga mengungkap bahwa Maam Taplo berperan dalam berbagai aksi kekerasan lainnya, seperti:
- Penembakan di Lapangan Terbang Kiwirok
- Penembakan terhadap Pos Brimob Resimen III
- Penembakan terhadap personel Satgas Kodim Yonif 431/SSP Pos Okbibab
- Kontak tembak dengan personel Yonif PR 431/SSP di Pos Kiwirok yang mengakibatkan gugurnya Prada Beryl Kholif A.R
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait
