Dugaan Korupsi Dana Insentif Nakes Covid 19 di Kabupaten Fak-Fak Masih dalam Penyelidikan Tim Jaksa

FAK-FAK, iNewsJayapura.id - Peyelidikan dugaan korupsi dana Praktek Tenaga Kesehatan (Nakes) sebesar Rp 8.117.677.977 yang merupakan Insentif Tenaga Kesehatan ( Nakes ) untuk penanganan Pandemik Corona Virus (Covid) 19 di Kabupaten Fakfak, oleh Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kabupaten Fakfak.
Tim penyidik dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Fak-Fak masih menyelidiki dana Covid 19 dari tahun 2021 serta pemeriksaan para saksi-saksi.
Yang mana diduga adanya kerugian Negara dari sumber dana Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021.
Pencairan ada tiga tahap yaitu tahap pertama sesuai dengan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D sebesar Rp 7.534.642.195, Nomor 2232/SP2D-LS/PPKD/APBD/2021, untuk 249 Nakes dari bulan Januari-Agustus 2021.
Tahap kedua sesuai dengan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D sebesar Rp 158.928.610, Nomor 3557/SP2D-LS/PPKD/APBD/2021, untuk 96 Nakes selama bulan September 2021.
Editor : Herawati