JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Iptu Alamsyah Ali, usai melaksanakan Sholat Isya, mengajak para Jama'ah untuk sharing Kamtibmas melalui diskusi di Para-para Numbay Polresta bertempat di Masjid Al-Askar Bucend II Entrop Distrik Jayapura Selatan, Rabu (1/2/23).
Dengan didamping para stafnya, Iptu Alam juga mensosialisasikan bahaya penggunaan narkotika seraya memintan kepada para jema'ah yang hadir untuk bantu mencegah penggunaan hingga peredaran narkotika jenis apapun itu.
Wakil Ketua KKSS Kota Jayapura Tajuddin Muntu yang juga turut hadir menyampaikan bahwa dirinya sering mendapati anak-anak muda yang mengkonsumsi ganja dan sepertinya sudah terjadi pembiaran. "Kalau bisa pihak keamanan dapat menyambangi dan mensosialisasikan hingga bila tertangkap nantinya ada efek jera," ujarnya.
"Kami juga pernah menghubungi pihak Polsek tapi tidak mendapatkan respon, apakah memang ada kendala, harapan kami tentunya pihak keamanan dapat lebih proaktif dan lebih baik lagi terhadap respon masyarakat," sambungnya.
Ditambah juga oleh Sekretaris Masjid Al-Askar Bucend II Armaya Siregar menyampaikan keluhan masyarakat yang merasa resah dengan maraknya informasi penculikan anak yang dapat dijual organ-organ tubuhnya.
Menjawab pertanyaan dan keluhan yang ada, Iptu Alam menjelaskan bahwa Satuan Narkoba pada 2022, over target hingga 200%, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengguna narkoba di Kota Jayapura meningkat.
"Menyikapi hal tersebut tim kami selalu berupaya melakukan pengungkapan di lapangan, selain itu sosialisasi untuk pencegahan juga turut serta disampaikan kepada masyarakat," imbuh Iptu Alam.
"Terkait isu penculikan anak, Kapolresta Jayapura Kota sudah memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak perlu panik dan resah yang berlebihan, pihak Kepolisian selalu bekerja untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," tambahnya.
Editor : Herawati