Frans Pekey Himbau Warga Kota Jayapura Selalu Awasi Kegiatan Anak-Anak

JAYAPURA, iNews.Jayapura.id - Terkait maraknya isu penculikan anak yang saat ini terjadi di beberapa wilayah di Papua, Penjabat Walikota Jayapura menghimbau masyarakat Kota Jayapura khususnya setiap orang tua dan sekolah agar mengawasi kegiatan anak-anaknya lebih ketat lagi.

"Orang tua dan guru wajib mengawasi anak-anaknya baik di rumah maupun di luar rumah. Termasuk juga pihak sekolah supaya ada pengamanan di lingkungan sekolahnya," jelasnya Jumat (27/1/23).

Baca Juga

Sikapi Isu Penculikan Anak, Ketua DPRD Yapen Angkat Bicara

Mantan Sekda Kota Jayapura  mengaku, hingga kini belum menerima laporan penculikan anak di Kota Jayapura. Namun ia menyampaikan pentingnya meningkatkan kewaspadaan.

Dirinya juga terus berkoordinasi bersama pihak keamanan untuk terus memberikan rasa aman bagi warga Kota Jayapura.

"Pa Kapolresta Jayapura beberapa minggu terakhir juga terus menghimbau melalui pamflet dan media sosial agar selalu waspada, tetapi juga jangan gampang terprovokasi," ujarnya.

Baca Juga

Waspada, Ini Kronologis Dugaan Penculikan Anak di Sentani

Menurutnya penculikan tersebut harus ditelusuri lebih jauh, kepentingannya apa dan motifnya apa

“Jangan langsung katakan penculikan tersebut  untuk motif yang membahayakan seperti menjual ini atau itu, tapi ditelusuri motifnya apa dulu”, ungkapnya.

Untuk itu dirinya menghimbau kepada warga Kota Jayaoura khususnya kepada para orang tua supaya senantiasa menjaga anak-anaknya pada saat di rumah atau di luar rumah termasuk juga di sekolah.

Siswa-siswi menjadi tanggung jawab kepala sekolah maupun guru, baik saat berada di lingkungan sekolah maupun hendak pulang sekolah.

"Terutama orang tua yang mengantar jemput anak kecil, tegaskan kepada putra putri bapak/ibu jika bertemu dengan orang yang mengiming-imingi sesuatu agar menolak, apalagi tidak dikenal," tegasnya

Diketahui sebelumnya di Kabupaten Jayapura, seorang anak usia 12 tahun nyaris menjadi korban penculikan pada kamis (26/1/23)

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Jayapura AKBP Fredricus W.A. Maclarimboen ketika dihubungi melalui telepon selukernya, dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan.

Editor : Herawati