KAIMANA, iNewsJayapura.id - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan Pimpinan Daerah se-Provinsi Papua dan Papua Barat.
Bupati Kaimana, Freddy Thie turut hadir dalam pertemuan tersebut dan memantau langsung jalannya RDP yang membahas beberapa agenda terkait rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Pagi tadi, saya menghadiri agenda RDP bersama Komisi II DPR RI di Jakarta, membahas perihal pembagian untuk daerah-daerah DOB, Masalah pajak fiscal, APBD pasca pemekaran DOB di Tanah Papua, serta masalah tanggung jawab program beasiswa anak-anak Papua di Luar Negeri,” ungkapnya kepada iNewsJayapura.id Selasa (21/03/2023).
Dalam RDP Komisi II itu, Pejabat Gubernur Papua Barat Komjend. Pol. (Purn). Paulus Waterpauw menyampaikan terkait usulan rencana pemekaran DOB kabupaten/kota di Papua Barat serta pemekaran Provinsi Papua Barat Tengah.
“Salah satunya terkait rencana pemekeran Kabupaten Arguni, Kabupaten Teluk Etna dan Kabupaten Yamor,” kata Bupati Freddy Thie.
Merespons hal itu, Bupati Kaimana menyambut baik rencana tersebut, terlebih 3 daerah yang rencana dimekarkan itu saat ini masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Kaimana.
“Tentu sebagai Kepala Daerah saya berharap dengan adanya rencana usulan pemekaran DOB di Kaimana mendapat restu dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat baik itu tokoh adat, agama, perempuan, pemuda dan lain-lain. Pemekaran DOB di Kaimana menjadi agenda pemerataan pembangunan serta percepatan pelayanan terhadap kesejahteraan masyarakat kedepannya, ujarnya.
Freddy Thie juga menilai upaya bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah se-Papua dan Papua Barat, serta dukungan dari lembaga legislatif untuk rencana pemekaran DOB khususnya di Kaimana akan meningkatkan pemerataan dan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Herawati