TIMIKA, iNewsJayapura.id - Akses penerbangan ke Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, akhirnya kembali beroperasi, sejak Kamis (27/4/23).
Setelah sempat tertutup selama 2 minggu dan 3 hari, pasca penembakan pesawat Asian One jenis Caravan di Bandara Boega, Kampung Milawak, Distrik Boega, Kabupaten Puncak.
Kepastian beroperasinya transportasi udara ke Distrik Beoga, setelah Bupati Puncak Willem Wandik dan Kapolres Puncak Kompol I Nyiman Punia, melakukan neogasiasi dengan mascapai penerbangan di Timika.
“Semua karena koordinasi yang baik karena sudah 2 minggu 3 hari dari 14 april sejak ditembak oleh KKB, sampai dengan sesama KKB saling bentrok dan ada korban lagi. Hari ini baru bisa pesawat kembali beroperasi dari Timika ke Beoga,” ungkap Bupati saat melepas pesawat Sam Air untuk mengangkut bahan makanan ke Distrik Beoga.
Sebagai upaya agar pesawat kembali beroperasi di Distrik beoga, maka Bupati Puncak Willem Wandik berusaha melakukan koordinasi dengan maskapai penerbangan Sam Air, akhirnya perusahan tersebutlah yang bersedia beroperasi di Distrik Beoga dan penerbanganpun sudah dilakukan sejak Kamis (27/4/23).
“ Kebetulan Capten Pesawat adalah anak asli dari Distrik beoga, sehingga beliau paham dengan kondisi di Beoga dan juga pasti keluarganya di Beoga akan menjaga keselamatannya,” jelas Bupati.
Kata Bupati, melihat dari kondisi dua minggu terakhir ini, ketika pesawat tidak masuk di Distrik Beoga, maka barangpun tidak masuk di Beoga dan dampaknya cukup besar dari sisi ekonomi rakyat, situasi sulit yang luar biasa.
“Orang-orang akan kelaparan, termasuk akan mengganggu aktivitas Pendidikan dan roda Pemerintahan di Distrik Beoga, karena satu-satunya akses ke daerah tersebut hanya menggunakan Pesawat Udara,” terangnya.
Sehingga dengan adanya Pesawat dari Maskamai Sam Air sudah masuk di Beoga, maka bisa diikuti oleh Maskapai Penerbangan yang lain, sehingga mobilisasi barang ke Beoga, kembali normal lagi.
“yang paling penting Pesawat harus masuk, penerbangan tidak ada hambatan, hari ini semua-semua barang bahan makanan mulai masuk dan kita harapkan pesawat lainnya ikut juga masuk,” harapnya.
Sementara itu Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan situasi saat ini, dalam status rawan terkendali karena ada kelompok-kelompok kriminal yang masih berkeliaran di seputar Beoga. Khusus untuk daerah dalam Kota Beoga, terutama di Wilayah lintasan Pesawat, sudah dikendalikan oleh anggota TNI-Polri yang bertugas di beoga, sehingga dirinya memastikan akan aman bagi Penerbangan.
“satu-satunya akses ke Beoga hanya lewat pesawat, sehingga kami doakan bersama semoga kelompok-kelompok ini tidak lagi membuat teror sehingga keadaan tidak kondusif, jangan ada lagi pertikaian yang akhirnya korban mati sia-sia,” tuturnya.
Editor : Herawati