get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasca Penembakan KKB, Pesawat Kembali Beroperasi di Distrik Beoga

Akibat Medan Yang Berat Menjadi Kendala Utama Untuk menyelamatkan Pilot Susi Air

Kamis, 23 Februari 2023 | 23:19 WIB
header img
Helikopter setelah mengecek/melacak keberadaan Pilot Susi Air melalui udara Foro : Nathan Making/iNewsJayapura.id

TIMIKA, iNewsJayapura.id – Memasuki 16 hari Pilot Pesawat Susi Air Capten Philip Mark Mehrtens disandra Kelompok Sipil Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Kendala utamanya yaitu medan di lokasi sangatlah berat dan cuacanya sering berubah-ubah.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan saat ini negosiasi sering dilakukan Pemerintah Kabupaten Nduga, tokoh masyarakat dan tokoh agama, sudah memasuki 16 hari.

“Untuk menyelamatkan Pilot tersebut, tentunya tidak mudah karena medan di Nduga berbatasan dengan Lany Jaya, Puncak Jaya dan Yahukimo sangatlah berat. Rata-rata ketinggian Bukit diatas 2000 – 3000 mdpl, sehingga membutuhkan kerja keras dari semua aparat TNI/Polri yang sedang dilapangan dan tentunya harus bersabar untuk mencapai hasil yang maksimal,” ujarnya.

Tim gabungan TNI/Polri tidak bisa menunggu berlama-lama karena harus dilihat dari kondisifitas Pilot Susi Air. Pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah penanganan serius dalam penindakan penegakan hukum dan berharap apabila nanti sudah waktunya akan dilakukan penindakan tegas kepada pelaku penyanderaan.

Kapolda juga menambahkan butuh waktu, kesabaran dan kerja keras demi keselamatan pilot dan juga memohon dukungan dari semua pihak.

Selain itu, KKB pernah meminta  sejumlah uang. “KKB pernah minta uang ke kami tetapi kami tahu psikis kelompok ini sehingga kami tidak menyiapkan,” tambahnya.

Pasukan ada di Paro, mapenduma, mugi dan Ibukota Kenyam, dan melaukan penjagaan secara ketat., apabila keluar kami akan langsung tindak sesuai UU yang ada.

Sementara kelompok yang membawa Pilot tersebut sudah bergeser  keluar dan telah sampai pada titik tersebut dan sedang menunggu.

 

Editor : Herawati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut