Pimpinan Astra Motor Papua Optimis Market Share Motor Honda Melebihi Target

JAYAPURA, iNewsJayapura.id – Meski kondisi geografis di Papua yang dinilai penuh tantangan, namun pimpinan Astra Motor Papua optimis market share sepeda motor Honda dapat melebih target.

Hal tersebut disampaikan Thomas Pradu Putra selaku Kepala Wilayah Astra Motor Papua usai acara pisah sambut dua pimpinan perusahaan otomotif tersebut di Hotel Fox Jayapura pada Jumat (5/5/2023) malam.

Thomas mengatakan, market share Honda saat ini berada di angka 75 persen bukan pekerjaan rumah yang mudah bagi dirinya yang baru saja memimpin Astra Motor Papua.

Namun, melihat potensi yang cukup besar, terlebih telah terbentuknya daerah otonomi baru (DOB), dirinya optimis market share tumbuh lebih dari 80 persen.

‘’Memang secara pengiriman, kita butuh waktu sebulan. Kami sedang mencari pilihan yang terbaik supaya waktu pengiriman unit bisa dipangkas, mungkin 20 hari saja atau bahkan setengah bulan agar  unit selalu tersedia baik motor matic maupun sport,’’ ucap Thomas.

PT Astra Honda Motor membuka lowonga kerja untuk banyak posisi. Foto: Ist

Papua, kata Thomas, salah satu area yang pertumbuhannya telah membaik. Pada 2019, secara nasional, merupakan tahun yang sangat baik bagi market share Honda yakni tumbuh di atas 120 persen.

‘’Ternyata market share area Papua bisa tumbuh 120 persen tahun lalu dibandingkan kondisi  2019,’’ kata Thomas.

Sementara itu, Kepala Wilayah Astra Motor Papua yang lama, Wendy Tenario mengatakan, progress Honda Papua cukup baik meski penuh tantangan.

‘’Secara nasional kami optimis tumbuh lebih baik, termasuk Papua yang diprediksi lebih baik. ‘PR’ nya adalah memang sampai saat ini, dominasi Honda di Papua masih kalah dibandingkan nasional yang targetnya tumbuh 80 persen,’’ ujar Wendy.

Diapun optimis dibawah kepemimpinan Thomas Pradu Putra, market share bisa lebih meningkat.

‘’Ini bukan tugas yang mudah apalagi tantangan tahun ini di kuartal pertama, ekonomi sempat sedikit menurun, tetapi semoga kedepan semakin baik, karena secara histori di Papua, ekonomi membaik biasanya di semester kedua,’’ kata Wendy.

Editor : Sari