get app
inews
Aa Read Next : Sambut Nataru 2023, BI Papua Siapkan Kebutuhan Uang Tunai Sebesar Rp4,7 Triliun

Gapoktan Mitra Arjuna Binaan Bank Indonesia Hidupkan Ekonomi Warga Desa di Kota Batu

Kamis, 08 Juni 2023 | 09:50 WIB
header img
Ketua Gapoktan Mitra Arjuna, Luki Budiarti menerima cinderamata berupa uang uncut nominal Rp10.000 dari Kepala Tim Implementasi KEKDA Bank Indonesia Perwakilan Papua, Raymond Samora. Foto : iNewsJayapura.id/Darul Muttaqin.

KOTA BATU, iNewsJayapura.id – Selain meningkatkan kompetensi jurnalis Papua melalui capacity building yang dikemas dalam kegiatan media gathering di Malang, Jawa Timur, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua juga mengajak para pewarta mengunjungi salah satu mitra binaannya yakni Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Mitra Arjuna.

Gapoktan Mitra Arjuna berada di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji ,Kota Batu Jawa Timur dengan ketinggian 1000-1700 meter diatas permukaan laut atau MDPL.  Letak geografisnya sangat cocok untuk menghasilkan berbagai produk tanaman holtikultura.

Ketua Gapoktan Mitra Arjuna, Luki Budiarti mengatakan, tahun 2011 Gapoktan bergabung menjadi binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang diawali dengan inovasi teknologi dalam hal peningkatan kualitas dan produktivitas petani, penanggulangan hama penyakit, inovasi peningkatan nutrisi tanaman, diversifikasi produk olahan kentang  dan pengembangan inovasi perbenihan.

Selain kentang, Gapoktan Mitra Arjuna melakukan budidaya komoditas sayuran seperti bawang merah, bawang putih, wortel, kubis, paprika, tomat dan selada. Komoditas apel juga dikembangkan menjadi wisata petik buah dan produk olahan.

Beberapa unit kegiatan terus dikembangkan sebagai upaya versifikasi usaha yang memperkokoh usaha Mitra Arjuna. 

“Melalui visi misinya, Gapoktan Mitra Arjuna bisa mencapai harapan dan cita-cita menjadi petani modern,” ujar Luki saat menerima kunjungan peserta Media Gathering Bank Indonesia Perwakilan Papua, Selasa (6//6/2023).


Anggota Gapoktan Mitra Arjuna saat mengola air jeruk nipis menjadi minuman segar. Foto: Darul Muttaqin

Luki menambahkan bahwa beberapa hal nyata yakni  petani berhasil meningkatkan kelas dan merubah pola pikir pertanian tradisional menjadi modern yang dibuktikan dengan inovasi teknologi ramah lingkungan, peningkatan kapasitas petani, manajemen pascapanen, diversifikasi usaha, pemasaran, transformasi kelembagaan dan pusat pembelajarn berbagai pihak dan peningkatan akses keuangan.

Tak hanya budi daya, Gapoktan Mitra Arjuna telah berhasil melakukan ekspor beberapa komoditi pertanian, salah satunya umbi bunga ke Singapura dan Jepang dan melakukan impor dari Belanda.

Pada tahun 2018, Gapoktan Mitra Arjuna berhasil meraih juara dua tingkat nasional klaster Bank Indonesia  dan menjadi pemenang pada ajang UMKM Inspirator Jawa Timur pada 2019.

Sampai saat ini kelompok tani yang sudah terdaftar di Kementerian Pertanian dan mempunyai badan hukum sebanyak 13 dengan anggota sebanyak 330 petani dan luas lahan yang dikelola kurang lebih 200 hektar.

Kepala Tim Implementasi KEKDA Bank Indonesia Perwakilan Papua, Raymond Samora mengungkapkan, memilih Gapoktan Mitra Arjuna sebagai tempat kunjungan adalah agar para jurnalis menyampaikan pesan penting melalui tulisan di media masing-masing.

“Pesan penting dari kunjungan ini adalah bahwa pertanian menjadi sektor unggulan yang bisa di ekspor. Potensi pertanian cukup besar dan bisa mengikuti jejak langkah sukses Gapoktan ini,” ujar Raymond.

Sebelumnya, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua, Thomy Andrias menyampaikan bahwa Bank Indonesia berharap dari kunjungan tersebut, wartawan dapat menyebarluaskan berita optimisme sehingga UMKM di Papua terinspirasi dan termotivasi untuk mengikuti kesuksesan serupa.

Editor : Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut