get app
inews
Aa Text
Read Next : Bank Indonesia Gelar PQN, Perluas Penggunaan QRIS di Papua

KataData Bagi Tips Jadi Wartawan Ekonomi Profesional di Capacity Building Bank Indonesia Papua

Jum'at, 13 Desember 2024 | 19:47 WIB
header img
Foto bersama dalam kegiatan capacity building yang melibatkan puluhan wartawan regional Papua. (Foto : Darul Muttaqin)

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Guna meningkatkan pengetahuan wartawan dalam peliputan berita ekonomi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua menggelar capacity building yang melibatkan puluhan wartawan regional Papua.

Kegiatan ini diikuti puluhan wartawan dari berbagai media siber, elektronik dan cetak dilaksanakan selama dua hari dimulai pada tangga 13 hingga 14 Desember 2024 di Kabupaten Jayapura.

Capacity building menghadirkan narasumber eksternal dan internal Bank Indonesia, salah satunya jurnalis KataData.co,id, Agustiyanti yang menyajikan materi “Menjadi Wartawan Profesional di Bidang Ekonomi”.

Hal itu disampaikan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Thomy Andrias menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada wartawan yang telah bersinergi dengan Bank Indonesia.

Thomy mengakui melalui elaborasi antara Bank Indonesia dan wartawan berjalan sangat baik.


Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Thomy Andrias. (Foto : Darul Muttaqin)

“Kami apresiasi wartawan yang sudah menyampaikan informasi berbagai program Bank Indonesia termasuk program sosial kepada masyarakat melalui pemberitaan,” kata Thomy sebelum membuka kegiatan di Hotel Suni Lake Garden Sentani.

Thomy berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara maksimal dan diharapkan silaturahmi dapat terus terjalin dalam mendukung kegiatan jurnalistik.

“Tanpa dukungan media, kebijakan yang kami gulirkan dari pusat dan daerah tidak bisa terinformasi kepada publik dengan baik,” ucapnya Thomy


Jurnalis KataData.co,id, Agustiyanti. (Foto : Darul Muttaqin)

Sementara itu, jurnalis KataData.co,id, Agustiyanti menyampaikan bahwa jurnalis memiliki peran penting dalam pemberitaan ekonomi yaitu dalam pengambilan keputusan dan stabilitas ekonomi.

“Tulisan kita akan menjadi referensi bagi pelaku bisnis atau pihak lainnya yang membutuhkan informasi. Oleh karena itu, dalam menulis berita ekonomi, sebaiknya menggunakan narasi yang mudah dipahami oleh semua orang,” kata Agustiyanti.

Agustiyanti pun mengatakan, tidak sedikit tantangan yang dihadapi jurnalis dalam meliput berita ekonomi. Selain kecepatan dan keakuratan, jurnalis perlu memperhatikan narasumber yang kredibel.

“Persaingan di era digital saat ini menuntut jurnalis mengutamakan kecepatan. Namun, jangan sampai berita yang ditulis tidak akurat, sehingga perlu melakukan verifikasi, tentu ke narasumber yang kredibel,” tegasnya

Dia menjelaskan bahwa yang seharusnya dilakukan jurnalis dalam meliput berita ekonomi adalah melakukan riset sebelum ke lapangan. Selain itu, memahami dan memberi konteks.

“Kemudian jangan malas membuka data, karena ekonomi erat kaitannya dengan data yang bisa diperoleh dari website Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, kementerian keuangan, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, pemerintah pusat dan daerah,” jelasnya.

“Kecerdasan buatan atau AI seperti chat gpt dan everask juga dapat menjadi referensi mencari data. Jurnalis juga dapat meminta langsung dari lembaga-lembaga terkait,” sambung Agustiyanti.

Dia menekankan empat hal penting untuk jurnalis ekonomi. Pertama, kurang bertanya sesat ditulisan, kedua, narasumber bukan Tuhan, ketiga, tidak ada kebenaran yang mutlak dan keempat pergunakan AI.

Editor : Darul Mutaqim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut