JAYAWIJAYA, iNewsJayapura.id – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono melaksanakan peninjauan Program Prioritas Nasional Bakti Papua wilayah Korem 172/PWY TA. 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (07/09/2023).
Danrem yang didampingi oleh Kasiter Kasrem 172/PWY dan Dandim 1702/Jayawijaya mengunjungi sasaran fisik berupa Pipanisasi Air Bersih di Distrik Asotipo dan Renovasi Gereja GKII Pniel Megapura di Distrik Asolokobal.
Tujuan kunjungan Danrem dalam peninjauan kegiatan Program Nasional Bakti Papua yang telah berjalan selama 31 hari ini untuk memastikan tidak terdapat kendala yang dapat menghambat jalannya kegiatan tersebut.
“Tujuan saya kesini untuk meninjau langsung pelaksanaan kegiatan ini. Kita tidak ingin ada hambatan yang bisa membuat program ini tidak berjalan. Sekaligus melihat para prajurit yang terus bekerja serta bertemu dengan para tokoh masyarakat,” ujarnya
Lebih lanjut, Danrem berterima kasih kepada prajuritnya yang selalu semangat dalam bekerja demi kesejahteraan masyarakat Papua.
“Saya juga berterima kasih kepada para tokoh adat, tokoh agama dan seluruh masyarakat yang telah menerima dan menjaga para anggota TNI yang ada di sini. Saya melihat masyarakat setempat sangat mendukung kegiatan ini dengan ikut membantu sehingga saya berharap kebersamaan TNI dengan masyarakat ini terus terjaga dengan baik,” ucapnya.
Program Prioritas Nasional Bakti Papua merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang dilaksanakan oleh Mabes TNI untuk membantu masyarakat khususnya dalam upaya percepatan, peningkatan dan pemulihan ekonomi serta mendukung program pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dibeberapa Satkowil TNI di wilayah Papua. Kegiatan Teritorial ini juga merupakan bentuk Darma Bakti TNI guna membantu pemerintah untuk mengatasi permasalahan kesulitan masyarakat baik fisik maupun non fisik.
Untuk di wilayah Korem 172/PWY pada tahun 2023 ini dilaksanakan di dua wilayah jajaran yakni Kodim 1702/Jayawijaya dan Kodim 1706/Nduga yang berlangsung selama 60 hari. Dengan sasaran fisik berupa Pipanisasi Air Bersih di Distrik Asotipo, Renovasi Gereja GKII Pniel Megapura di Distrik Asolokobal, Pembukaan jalan Baru 6x1.100 M di Distrik Asolokobal, Semenisasi Jalan sepanjang 160 M di Distrik Walesi dan Pendampingan Petani Kopi serta Pengeboran Air Bersih di Distrik Kenyam, Kab. Nduga.
Sementara sasaran non fisik dilakukan kegiatan penyuluhan dan pendampingan kegiatan Stunting, Pembekalan dan Sosialisasi Wasbang kepada generasi muda Papua, Komsos kepada toga todat dan tomas serta pembagian paket sembako.
Editor : Damn