MANOKWARI, iNewsJayapura.id - Dalam rangka mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Tanah Papua, secara khusus di Wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, dalam memanfaatkan pengelohan bahan baku lokal menjadi nilai ekonomis, Pemerintahan tingkat distrik Merdey, Kabupaten Teluk Bintuni, diketahui bersama Kementerian Ketenagakerjaan melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong di Provinsi Papua Barat Daya (PBD), bersinergi melaksanakan program pelatihan berbasis kawasan.
Bupati Teluk Bintuni, melalui Kepala Distrik Merdey, Yustina Ogoney, Sabtu (23/9/2023) menuturkan, bahwa kegiatan pelatihan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan, yang dilaksanakan adalah dalam bentuk program pelatihan pengolahan buah merah dan pengolahan hasil perkebunan di distrik merdey kabupaten teluk bintuni, provinsi papua barat.
Menghadirkan moderator dari Kemenaker BPVP Sorong, pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan selama 18 hari, sejak tanggal 9 september sampai dengan 28 september 2023, menitikberatkan terhadap strategi mengolah dan membuat sebuah produk yang berbahan baku lokal, dari wilayah Distrik Merdey.
"Dimana nanti hasilnya akan di bawah ke Kabupaten Teluk Bintuni untuk kemudian dipamerkan pada saat penutupan tanggal 30 september 2023 bersama peserta lainnya di kawasan kota. Dan kami selaku perpanjangan tangan pemda ditingkat distrik, sangat berayukur dalam pembinaan dan pelatihan ini, dibimbing langsung para pelatih atau moderator dari BPVP Kota Sorong Papua Barat Daya & dari Dinas Pemberdayaan Provinsi Papua Barat,"Ungkap Kadistrik Merdey, Yustina Ogoney.
Adapun target pelatihan di maksud, dihadirkan guna membina Masyarakat untuk mengolah membuat sebuah produk yang berbahan baku lokal, dengan tujuan mengupayakan dan mengurangi angka pengangguran, serta angka kemiskinan ekstrem di Distrik Merdey, kabupaten teluk bintuni, juga dikerjakan dalam bentuk program pembinaan kepada Masyarakat secara berkelanjutan.
"Target kerjasama Kemnaker dan BPVP Kota Sorong adalah setelah melakukan pelatihan di distrik merdey, kelompok Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang sudah dilatih dan dibentuk akan mendaptkan bantuan dari kemenaker untuk mengembangkan usaha kelompoknya sesuai dengan apa yang telah mereka dapatkan selama masa pelatihan. Sehingga program pelatihan ini tidak terputus, tapi kami berharap tetap berkelanjutan dan tetap terpantau perkembangannya,"Sebutnya
Editor : Darul Mutaqim