KAIMANA, iNewsJayapura.id - Komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kaimana terus dilakukan. Bupati Freddy Thie mengumpulkan seluruh jajaran di lingkungan dinas pendidikan mulai dari kepala dinas, kepala bidang, pengawas, seluruh staf, dan guru-guru (01/11/2023). Pertemuan ini dalam rangka untuk mendiskusikan perihal implementasi kurikulum merdeka belajar dan pelaksanaan sekolah penggerak.
Pertemuan ini juga sebagai tindak lanjut dari arahan Bupati Freddy kepada dinas pendidikan Kaimana ketika melakukan pertemuan bersama Balai Penjamin Mutu Pendidikan Papua Barat beberapa waktu lalu.
“Beberapa hari lalu saya sudah tandatangani Perbup No 47 tahun 2023 tentang pelaksanaan sekolah penggerak dan merdeka belajar. Saya mau agar dinas mampu menerapkan target real yang harus dicapai tiap tahu agar implementasi merdeka belajar dan guru penggerak ini bisa betul-betul terukur”, jelasnya.
Dalam pertemuan bersama itu, Bupati kembali mengulang salah satu misinya yakni, mewujudkan optimalisasi pelayanan pendidikan dan kesehatan. Sehingga pemda menggratiskan 12 tahun pendidikan dan juga memberikan fasilitas berupa seragam sekolah. Bahkan pemerintah telah memberikan bantuan beasiswa baik bantuan semester, studi akhir maupun kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi.
“Ada isu yang berkembang terkait sekolah gratis 12 tahun ini katanya masih ada yang dipungut biaya. Sekali lagi saya tekankan, silahkan lapor ke pemerintah jika masih ada yang melakukan pungutan. Biar segera ditindaklanjuti”, tegas Bupati Freddy.
Langkah ini penting mengingat keinginan Bupati Freddy agar putra-putri Kaimana tidak terbebani oleh biaya sekolah. Dirinya tidak mau mendengar anak-anak asli Kaimana putus sekolah karena tidak memiliki biaya.
Editor : Damn