get app
inews
Aa Read Next : Ditnarkoba Polda Papua Musnahkan 1 Kg Ganja dan 210 Paket Sabu

14 Orang Terluka, 25 Bangunan Dibakar dalam Aksi Anarkis Massa di Jayapura

Jum'at, 29 Desember 2023 | 09:29 WIB
header img
Puing-puing bangunan pasca dibakar massa pengantar jenasah Lukas Enembe di Perumnas Waena, Kota Jayapura, Papua. Foto : Dok.Korem 172/PWY

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Tak hanya melakukan pengrusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas umum dan kendaraan serta pertokoan di sepanjang jalan yang dilalui, massa pengantar jenasah Lukas Enembe juga melakukan aksi anarkis di Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Mereka melakukan pengrusakan sejumlah lapak buah milik warga Koya dan sejumlah cafe yang berada di kawasan Jembatan Youtefa. Selain merusak, massa juga melakukan penjarahan.

Geram dengan aksi tersebut, warga Kota Jayapura yang berada di jalur yang dilalui massa pun turun ke jalan untuk membantu aparat keamanan yang telah bersiaga sejak pagi hari pada Kamis (28/12/2023).

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri telah memberikan peringatan keras kepada massa. Kapolda menegaskan menindak tegas jika melakukan aksi susulan.

"Kami masih mentolerir aksi tersebut karena masih situasi berduka, namun setelah pemakaman, aparat akan mengambil tindakan tegas," ujar Kapolda.

Rencananya, hari ini jenasah Lukas Enembe dimakamkan di kediamannya di Koya Tengah. Usai pemakaman, massa pengantar jenasah Lukas Enembe akan dipulangkan ke rumah masing -masing menggunakan kendaraan milik Polri.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda menyampaikan bahwa ada 14 orang terluka dalam kericuhan tersebut, termasuk Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun dan anggota TNI Polri serta masyarakat sipil.

Para korban telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Yowari Kabupaten Jayapura, sementara, Penjabat Gubernur Papua yang kini kondisinya stabil akan melakukan pengobatan lanjutan di Jakarta.

Selain itu, 25 bangunan luluhlantak akibat dibakar massa pengiring jenasah Lukas Enembe di kawasan Perumnas Waena, Kota Jayapura, Papua. Kapolda mengatakan, total kerugian masih dalam tahap penghitungan.

Editor : Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut